TANTANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM PARIWISATA BERKELANJUTAN (STUDI KASUS: OBJEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS DESA SUNGAI PINANG)
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.110Keywords:
Sumberdaya Manusia, Pariwisata Berkelanjutan, Pengembangan DesaAbstract
Pariwisata sebagai salah satu kegiatan ekonomi terpenting yang menjadi kunci dari pembangunan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Pengembangan pariwisata desa merupakan salah satu agenda Pemerintah dalam upaya mewujudkan desa yang mandiri. Program desa dapat menggali potensi yang dikembangkan khususnya dibidang keparawisataan. Keberadaan sumberdaya manusia tidak hanya menjadi penikmat dari objek wisata namun diharapkan ikut berpartisipasi dalam pengembangan serta pemeliharaan objek wisata dengan tujuan yaitu pariwisata berkelanjutan. Desa Sungai Pinang merupakan satu-satunya desa di Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki Objek wisata dengan karakteristik yang unik. Karakteristik tersebut berupa adanya air panas yang terbentuk secara alami dan tidak terdapat pada desa lain di Kecamatan Hulu Kuantan tersebut. Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan maupun daerah tujuan wisata pada masa kini, sekaligus melindungi dan mendorong kesempatan serupa di masa yang akan datang. Metode penelitian ini dengan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menujukan bahwa tantangan sumberdaya manusia dalam proses menuju pariwisata yang berkelanjutan pada objek wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang ini masih sangat besar. Hal ini dapat dilihat pada aspek pariwisata berkelanjutan yaitu partisipasi, keikutsertaan para pelaku/stakeholder involvement, kepemilikan lokal, penggunaan sumberdaya yang berkelanjutan, mewadahi tujuan-tujuan masyarakat, daya dukung, monitor dan evaluasi, akuntabilitas, pelatihan dan promosi yang masih terkendala pada aspek kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia. Harapan untuk pengembangan objek wisata ini adanya keputusan yang jelas terkait pihak pengelola, dengan tujuan pihak pengelola mendapatkan akses informasi mengenai bantuan pendanaan pengembangan pariwisata, pelatihan dan hal terkait lainnya.