PEMETAAN POTENSI WISATA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA SUNGAI KUPAH KABUPATEN KUBU RAYA
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.115Keywords:
Pemetaan, Pengembangan, Desa WisataAbstract
Desa Sungai Kupah yang berada di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan barat terpilih sebagai penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 dengan potensi unggulan berupa hutan mangrove. Desa wisata harus memenuhi tujuh unsur Sapta Pesona yaitu Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan. Penobatan sebagai desa wisata merupakan awal bagi pemerintah desa dan pengelola wisata bersama masyarakat untuk menggali potensi untuk pengembangan ekowisata di Desa Sungai Kupah. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk memetakan secara spasial potensi wisata yang terdapat di Desa Sungai Kupah sebagai dasar perumusan rencana pengelolaan wisata. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan pemetaan berbasis drone untuk menghasilkan peta detil, observasi lapangan untuk pengumpulan data potensi wisata, dan grup diskusi untuk menghasilkan rumusan rencana pengelolaan. Berdasarkan hasil pemetaan, potensi di Desa Sungai Kupah yang dapat dijadikan obyek wisata terutama yang berkaitan dengan ekosistem mangrove yaitu proses pembibitan mangrove, pembuatan kerajinan anyaman daun nipah, kreasi olahan pangan dari mangrove, pembuatan pavling block berbahan sampah plastik, susur sungai dan pengamatan satwa, camping ground dan penanaman mangrove digital. Rencana pengelolaan meliputi pemeliharaan unsur keindahan dan kebersihan dengan perbaikan sarana prasarana di lokasi wisata, inovasi kantin wisata, dan pembuatan produk souvenir menggunakan bahan lokal untuk pemenuhan unsur kenangan. Kesimpulannya, secara spasial persebaran obyek wisata cukup menyebar dengan potensi beragam yang sesuai untuk pengembangan paket wisata. Pengembangan desa wisata yang prioritas yaitu perbaikan track mangrove dan pembinaan kelompok industri kreatif.