Setiap tahunnya tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Hari Pendidikan Nasional ditetapkan sebagai refleksi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia terhadap cita-cita Ki Hadjar Dewantara, yaitu membawa pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Menristekdikti dalam memperingati hari pendidikan nasional tahun ini mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Semangat membawa pendidikan di Indonesia juga termasuk cita-cita mengupayakan dan menyelaraskan hak setiap orang untuk mendapatkan sarana dan akses pendidikan berkualitas.
Dr. Ninin Gusdini, ST, MT selaku Wakil Rektor 1 Universitas Sahid Jakarta dalam wawancara dengan tim redaksi website USAHID menjelaskan bahwa pendidikan merupakan gerbang untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik sebagaimana setiap orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh masa depan yang lebih baik.
“Undang-undang di negara kita pun mengatur dan menjamin kesetaraan terhadap akses Pendidikan. Selama ini, Pendidikan Indonesia sebagian besar berfokus pada proses delivery pengetahuan dari pengajar ke siswa atau mahasiswa. Dalam hal ini, siswa atau mahasiswa menjadi objek didik, dan hal ini menjadikan anak didik lebih pasif dan kurang mengasah pemikiran kritis” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa dengan adanya program Merdeka Belajar terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam proses pengajaran, di mana siswa atau mahasiswa di libatkan langsung dalam permasalahan riil di lapangan. Hal ini, mendorong siswa atau mahasiswa lebih kreatif, solutif dan aktif.
Merdeka Belajar sendiri merupakan program yang berisi proses belajar dengan perencanaan dan target pencapaian. Merdeka belajar menuntut perubahan paradigma dan kebiasaan dari seluruh komponen, baik pengajar, siswa atau mahasiswa, penyelenggara pendidikan, dunia usaha serta pemerintah yang menyusun kebijakan dan mengawasi pelaksanaan program ini.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goals yang menjadi tantangan global saat ini, sebagai Wakil Rektor 1, menurut beliau sesuai tujuan SDG’s nomer 4 yaitu mewujudkan pendidikan bermutu, peran yang diambil oleh Universitas Sahid Jakarta selama ini adalah dengan menyediakan pendidikan serta proses pendidikan bermutu.
Universitas Sahid sebagai salah satu institusi pendidikan yang telah berkiprah 35 tahun, berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk menghasilkan generasi-generasi yang bermutu. Komitmen ini diwujudkan dalam berbagai upaya dalam menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan dunia usaha.
Upaya USAHID mempertahankan dan meningkatan jaminan kualitas melalui proses akreditasi di mana seluruh program studi di USAHID telah terakreditasi baik sekali. Dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka USAHID memberikan keleluasaan dan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan pengetahuannya serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat atau dunia riil pekerjaan. USAHID juga membekali mahasiswa dengan penguatan kompetensi dan soft skill dalam berbagai pelatihan yang terprogram.
Transformasi yang terus terjadi dengan perkembangan dalam berbagai lini, tentu tidak cukup hanya dengan menghadirkan atau membekali kompentensi akademik namun juga harus diikuti dengan penguatan dan pembiasaan soft skill dan karakter. USAHID sendiri mengembangkan 5 pendidikan karakter, yaitu adaptif, open mind, komunikatif, berani mengambil keputusan, dan percaya diri.
Pendidikan sendiri bukan sesuatu yang statis, sehingga banyak tantangan besar bagi institusi pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di tengah majunya dinamika globalisasi sehingga dalam hal ini, USAHID sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi terus berupaya untuk mengimbangi dan berinovasi dalam menghadapi dinamika di masyarakat termasuk dunia industri sehingga mampu mencetak lulusan yang mampu menyesuaikan diri terhadap revolusi industri sesuai kompentensi yang dibutuhkan dan menjadi lulusan yang berdaya saing dan inovatif. (MR)
