ANALISA RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HIRADC PADA TAMAN WISATA HUTAN BAMBU KOTA BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol3.2024.209Keywords:
Dampak K3, Kawasan Wisata, RisikoAbstract
Hutan Bambu merupakan Kawasan Wisata Strategis yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi tahun 2021 dengan capaian peningkatan kunjungan wisatawan 2% yaitu sebesar 581.775 orang. Aktivitas tersebut memiliki resiko bahaya karena melibatkan faktor manusia,lingkungan, dan perlengkapan equipment yang ada ditempat wisata. hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat 5 aktifitas wisata di Hutan Bambu ini. Terdapat 3 risiko sangat tinggi (extreme), dan 2 tinggi (high). Usulan upaya pengendalian yang diberikan diantaranya membuat Standar Operasional Prosedur (SOP), melakukan himbauan dan pengawasan kepada wisatawan, memasang rambu K3, rutin melakukan pemeriksaan di area sumber bahaya, memakai Alat Pelindung Diri (APD), memberikan pelatihan kepada pengelola, melakukan perbaikan area sumber bahaya.