KOMUNIKASI PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DI “NEPAL VAN JAVA” DUSUN BUTUH, KABUPATEN MAGELANG
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.21Keywords:
Komunikasi; Pariwisata; Destinasi; Desa WisataAbstract
Pariwisata merupakan industri yang berkembang pesat secara global dan saat ini menjadi sumber pekerjaan dan mata pencaharian bagi banyak orang. Pembangunan pariwisata di daerah sebagai salah satu sektor pembangunan tidak dapat dilepaskan dari pembangunan masyarakat lokal dan pembangunan fasilitas pendukungnya. Salah satu faktor keberhasilan pengembangan sebuah destinasi wisata adalah komunikasi. Melalui komunikasi peluang keterkenalan suatu destinasi wisata akan terbuka semakin lebar dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata dan menjelaskan partisipasi masyarakat dan memahami model perencanaan komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pariwisata pemerintah Kabupaten Magelang dalam mengembangkan destinasi wisata adalah dengan membentuk beberapa desa wisata, membina Pokdarwis, dan mengembangkan partisipasi masyarakat pada daerah destinasi wisata yang melibatkan stakeholder pemerintah dan akademisi melalui pengabdian masyarakat. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata Nepal Van Java di Kabupaten Magelang dilakukan dengan cara membina dan memberdayakan Pokdarwis, melibatkan partisipasi masyarakat sekitar destinasi wisata, dan melakukan beberapa event, serta membuat paket Wisata Agro-Cultural. Adapun saran nya adalah untuk Pengurus Pokdawis harus melihat peran sosial media yang mampu menjadi platform pariwisata sehingga pengelolaan media sosialnya pun harus juga harus terencana dan terarah.