PERSEPSI MAHASISWA FIKOM USAHID ATAS POLRI TERKAIT KASUS FERDY SAMBO
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.170Keywords:
Persepsi, Mahasiswa FIkom Usahid, POLRI, Kasus Ferdy SamboAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan terkait kasus penembakan Brigadir J pada Juli 2022 yang diperintahkan oleh atasannya Ferdy Sambo, yang telah menciptakan kegegeran di Indonesia. Informasi kepada publik yang disampaikan oleh POLRI secara berubah-ubah, khususnya pada awal kejadian, telah menciptakan berbagai opini publik dan beragamnya persepsi di dalam masyarakat. Masyarakat bertanya-tanya tentang transparansi POLRI terkait dengan kasus yang terjadi di dalam institusi POLRI ini. Penelitian ini mengerecutkan masyarakat menjadi mahasiswa/i FIkom USahid Jakarta yang dijadikan sebagai responden penelitian. Peneliti ingin melihat bagaimana Persepsi Mahasiswa FIkom USahid atas POLRI terkait Kasus Ferdy Sambo. Teori Komunikasi yang digunakan ialah teori komunikasi behaviorisme. Jenis penelitian yang dipakai ialah penelitian kuantitatif melalui metode survei dengan menyebarkan kuisioner. Di dalam menarik sampel sebanyak 75 orang yang merupakan mahasiswa FIkom USahid, peneliti menggunakan teknik accidental sampling dengan metode analisis datanya menggunakan statistik dan hasil penelitian dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Mahasiswa FIkom USahid berada pada kategori cukup baik dengan kombinasi kurang baik. Peneliti mengartikan bahwa POLRI perlu mengevaluasi kembali pernyataan-pernyataan yang telah disampaikan oleh terkait kasus Ferdy Sambo.