DAMPAK PERKEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA HOMESTAY TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA WISATA KEBANGSAAN, SITUBONDO, JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.102Kata Kunci:
Homestay, Kualitas Hidup, PariwisataAbstrak
Perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Situbondo selama beberapa tahun terakhir berpusat pada kawasan timur Kabupaten Situbondo yang bertepat di kawasan taman nasional Baluran dan Desa Wisata Kebangsaan. Alasan di galaknya usaha pariwisata seperti penginapan atau homestay karena desa wisata Kebangsaan bersebalahan dengan Taman Nasional Baluran. Kondisi geografis desa yang masuk dalam kawasan konservasi menjadi peluang usaha bagi masyarakat untuk membuka usaha-usaha pariwisata. Dalam kurun waktu 8 (delapan) tahun, pertumbuhan pariwisata di desa Wonorejo, mengalami banyak perkembangan khususnya pada industri pariwisata seperti cinderamata atau oleh-oleh dan usaha penginapan. Menurut BumDes Wonorejo, titik perkembangan pariwisata dimulai pada tahun 2015 yang saat itu masyarakat desa Wonorejo kedatangan wisatawan yang hanya sekedar mampir untuk menginap dan pulang sehabis liburan dari Banyuwangi dan Bali. Patokan kurun waktu 8 tahun (2015-2023) digunakan sebagai perbandingan taraf hidup agar didapatkan hasil yang signifikan terkait perubahan kualitas hidup masyarakat desa terhadap pertumbuhan industri pariwisata. Sesuai dengan 7 indikator kualitas hidup dari OECD, kehidupan masyarakat desa Wonorejo mengalami perubahan sebelum dan sesudah perkembangannya. Pemerintah Kabupaten Situbondo tetap selektif dalam upaya pembangunan pariwisata dan perekonomian kreatif bagi keseimbangan ekosistem yang ada, termasuk menjaga kelestarian budaya yang dimiliki oleh desa Wonorejo sebagai desa yang menjunjung tinggi rasa nasionalis dan kawasan konservasi Taman Nasional Baluran. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sesuai tujuh indikator milik Organization of Economics and Culture Development (OECD), yang meliputi : meningkatnya kualitas hidup masyarakat, perbaikan infrastruktur, lapangan pekerjaan yang luas, kehidupan sosial masyarakat yang terarah, kreatifitas masyarakat, aspek pendidikan yang mulai meningkat, usaha pariwisata dan perekonomian kreatif, walaupun dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh masyarakat desa Wonorejo, Situbondo, Jawa Timur.