PEMANFAATAN BUAH JERUK LOKAL SEBAGAI KOAGULAN PADA SARI TEMPE

Penulis

  • Retno Fitrianti Universitas Sahid, Jakarta
  • Siti Chairiyah Batubara Universitas Sahid, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.186

Kata Kunci:

koagulasi, protein, rendemen

Abstrak

Indonesia memiliki banyak jenis buah jeruk lokal. Pada umumnya memiliki pH antara 2,46 - 2,48 dan berpotensi sebagai koagulan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis buah jeruk lokal yang dapat menghasilkan rendemen sari tempe secara optimal. Rendemen sari tempe ditentukan melalui uji kimia (derajat keasaman, kadar protein, dan rendemen). Uji organoleptik menggunakan analisis deskripsi kualitatif dengan menggunakan kuesioner aroma, warna, tekstur dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis koagulan tidak berpengaruh nyata terhadap performa/kinerja dari koagulasi sari tempe, dimana >0,05 pada uji kimia yaitu derajat keasaman, kadar protein, rendemen dan uji organoleptik, sedangkan konsentrasi koagulan berpengaruh nyata terhadap performa/kinerja koagulasi sari tempe, dimana <0,05 pada uji kimia (derajat keasaman, rendemen) dan pada uji organoleptik (aroma, tekstur dan rasa). Selain itu, konsentrasi koagulan tidak berpengaruh nyata terhadap performa/kinerja koagulasi sari tempe, dimana >0,05 pada uji kimia (kadar protein) dan uji organoleptik (warna). Sedangkan interaksi antara jenis dan konsentrasi koagulan tidak berpengaruh nyata terhadap performa/kinerja koagulasi sari tempe, dimana >0,05 pada uji kimia dan uji organoleptik

Diterbitkan

2023-05-12

Cara Mengutip

Retno Fitrianti, & Siti Chairiyah Batubara. (2023). PEMANFAATAN BUAH JERUK LOKAL SEBAGAI KOAGULAN PADA SARI TEMPE. Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan (SNPK), 2, 699–715. https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.186

Terbitan

Bagian

Articles