PERANCANGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KAWASAN HALAL AGRO-EKO-WISATA (STUDI KASUS: RANCAMAYA BOGOR)
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol2.2023.95Kata Kunci:
Agro-ekowisata-halal, Delphi, Indikator-Kinerja-UtamaAbstrak
Agro-Eko-Wisata Halal (AEW-H) merupakan kategori yang sedang naik daun yang berpotensi menjadi ceruk pasar. AEW-Halal adalah subjek studi yang masih dalam tahap awal, tetapi pada tingkat praktis, jumlah produk dan layanan halal mulai tumbuh di seluruh dunia. AEW-H adalah bagian dari pengembangan industri halal dan ekonomi syariah yang secara umum memerlukan kebijakan pengembangan yang komprehensif dan terintegrasi agar implementasinya efektif. Namun demikian, belum tersedia indikator yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan dalam penerapan AEW-H, sehingga dapat diterima oleh wisatawan muslim, non muslim. Tujuan penelitian adalah menginventarisasi indikator-indikator kinerja yang dibutuhkan dalam merancang kawasan AEW-H yang nantinya akan digunakan untuk merumuskan kebijakan strategis penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Metode yang digunakan adalah Delphi, dengan output adalah komponen-komponen yang akan diusulkan sebagai IKU Kawasan AEW-H. Hasil rumusan perancangan Indikator Kinerja Utama Kawasan Agro-Eko-Wisata Halal adalah: (i) peningkatan ekonomi daerah; (ii) peningkatan jumlah IKM pemanfaat teknologi proses halal; (iii) peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna; (iv) peningkatan jumlah investasi; (v) peningkatan perijinan usaha; (vi) jumlah dan lama kunjungan wisatawan; (vii) prosentase pangan halal segar dan olahan non kemasan yang aman dikonsumsi; (viii) peningkatan konsumsi energi; (ix) peningkatan pola pangan harapan; (x) peningkatan protein, (xi) peningkatan produksi peternakan, perikanan, tanaman; (xii) peningktan Pemanfaatan e-commerce.