IRADIASI SINAR GAMMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN DILIHAT DARI DOSIS YANG DIGUNAKAN
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol3.2024.301Keywords:
Tanaman Kedelai, Produktivitas, Iradiasi, Sinar Gamma, DosisAbstract
Kedelai (Glycine Max L.) merupakan komoditas pangan utama penghasil protein nabati sesudah padi dan jagung. Banyaknya manfaat kedelai membuat tingkat permintaan kedelai dipasaran semakin meningkat. Adapun upaya untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri adalah dengan memperbaiki produktivitas tanaman kedelai. Peningkatan produktivitas tanaman kedelai dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah induksi mutasi menggunakan mutagen fisika. Salah satu mutagen fisika adalah iradiasi sinar gamma. Oleh karenanya kajian ini akan mengkaji mengenai dosis iradiasi sinar gamma yang paling efektiv digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai. Sedangkan analisis yang digunakan adalah dengan menghimpun informasi, data-data, dan sumber-sumber yang berkaitan mengenai topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Pada kajian ini akan diperlihatkan hubungan antara dosis iradiasi dan perubahan produktivitas tanaman kedelai dilihat dari banyaknya isi biji polong kedelai dan bobot biji kedelai. Dimana akan didapatkan hasil bahwa pemberian iradiasi sinar gamma paling efektif adalah 100 Gy dilihat dari 4 faktor yakni jumlah biji polong kedelai yang berisi, jumlah biji polong kedelai yang tidak berisi, jumlah biji pertanaman, dan bobot biji polong.