ASEC (A SOCIAL ENTERPRISES CONNECTOR): PlATFORM DATA SOCIAL ENTERPRISES TERINTEGRASI SEBAGAI SARANA KEBERLANJUTAN SOCIAL MOVEMENT PASCA COVID 19
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.68Keywords:
Social Enterprises, Social Movement, Integrasi Data.Abstract
Pertumbuhan social enterprise di Indonesia selama 5 tahun terakhir meningkat secara signifikan hingga
10% (UNDP, 2013). Inovasi perusahaan sosial telah memberikan dampak positif bagi pembangunan
ekonomi, terutama di sektor agrikultur, pendidikan, kesehatan, dan industri kreatif. Namun, pertumbuhan
ini mengalami kendala dengan integrasi pendataan yang masih minim, dan adanya gap informasi antara
stakeholder yang ingin menjalin kerja sama dengan social enterprises. aSEC hadir sebagai solusi untuk
menjawab permasalahan ini. Teori yang digunakan ialah teori perilaku kolektif (Le Bon, dkk) sebagai
respon ketidakpuasan atas kurangnya platform informasi untuk mencari social enterprises pada era
modernisasi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskripsi kualitatif dengan reduksi
data untuk menghasilkan analisis terpadu dalam proses penyusunan gagasan inti. aSEC adalah platform
pendataan terintegrasi bagi social enterprises di Indonesia untuk mewadahi dan menghubungkan para
stakeholder dalam menjalin kerja sama profit maupun non-profit. Platform aSEC akan berisi pilihanpilihan chamber, yaitu sosial, politik, lingkungan, pendidikan, dan sebagainya. Selain itu, aSEC juga
berperan sebagai akselerator social movement agar tetap terjaga keberlanjutannya. aSEC memiliki
keunggulan dari segi aksestabilitas, yaitu berbentuk aplikasi online dan berisi data-data terbaru
perkembangan social enterprises di Indonesia. Para stakeholder dapat dengan mudah mengeksplorasi dan
menentukan social enterprises mana yang dikehendaki untuk melakukan kerja sama lewat detail kontak
dan prosedur melakukan kerja sama yang sudah ditentukan oleh masing-masing social enterprises.
Diharapkan, dalam jangka pendek, aSEC dapat menjadi platform data yang terus membantu sebagai
penghubung antara stakeholder dan social enterprises di Indonesia. Dalam jangka panjang, aSEC
diharapkan mampu meningkatkan partisipasi social enterprises dalam pembangunan ekonomi Indonesia
hingga 20%.