MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE OBYEK WISATA KAYU PUTIH DESA TUA MARGA DITINJAU DARI DAYA TARIK WISATA DAN BAURAN PROMOSI
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.11Kata Kunci:
daya tarik wisata, bauran promosi, minat berkunjungAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya tarik wisata dan bauran promosi terhadap minat berkunjung wisatawan ke Obyek Wisata Kayu Putih Desa Tua Marga. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 92 responden dengan menggunakan rumus slovin. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan kuesioner dengan menggunakan skala likert. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, analisis determinasi dan uji t serta uji f. Dari hasil analisis penulis memperoleh hasil sebagai berikut, dari regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 6,393 + 0,211X1 + 0,232X2, dimana artinya setiap peningkatan atau penurunan daya tarik wsiata sebesar 1 poin maka minat berkunjung kembali akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0,211, sedangkan peningkatan atau penurunan bauran promosi sebesar 1 poin maka minat berkunjung kembali akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0,232. Dari analisis hubungan korelasi berganda ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,735, maka dapat disimpulkan bahwa daya tarik wsiata dan bauran promosi berpengaruh positif terhadap minat berkunjung kembali ke Obyek Wisata Kayu Putih Desa Tua Marga. Hasil analisis determinasi sebesar 0,67 atau 67,0% dapat diartikan bahwa pengaruh daya tarik wisata dan bauran promosi terhadap minat berkunjung kembali sebesar 67,0% sedangkan sisanya 33,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari hasil uji t diperoleh thitung daya tarik wisata sebesar 1,671 dengan nilai sig 0,002 < 0,05 mengidentifikasikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil uji t bauran promosi sebesar 5,227 dengan nilai sig 0,000 < 0,05 mengidentifikasikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil uji f diperoleh fhitung sebesar 17,833 dengan sig 0,000 < 0,05 mengidentifikasikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara daya tarik wisata dan bauran promosi secara simultan terhadap minat berkunjung.