PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP MINAT MENDAKI KEMBALI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU (STUDI KASUS PENDAKIAN JALUR VIA SELO)
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.19Kata Kunci:
Daya Tarik Wisata, Minat Mendaki Kembali Taman Nasional Gunung MerbabuAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi daya tarik wisata TNGMb (atraksi, aksesibilitas, fasilitas), minat mendaki kembali, serta pengaruh daya tarik wisata terhadap minat mendaki kembali. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linier sederhana, dengan sampel penelitian adalah para pendaki berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berupa google form melalui sosial media. Hasil yang didapatkan adalah nilai daya tarik wisata untuk dimensi atraksi rata-rata 4,30 (kategori setuju), dimensi aksesibilitas memiliki nilai rata – rata yaitu 3,88 dengan kategori setuju, dan dimensi fasilitas memiliki nilai rata – rata 3,85 dengan kategori setuju, serta minat mendaki kembali sebesar 3,96 dengan kategori berminat dan pengaruh daya tarik wisata berarti bahwa daya tarik wisata di TNGMb sangat menarik. Daya tarik wisata TNGMb terhadap minat mendaki kembali tidak begitu berpengaruh, dikarenakan para pendaki akan tetap melakukan pendakian untuk alasan lain seperti tantangan, kesulitan, dan bukan hanya pada daya tarik wisatanya saja.Disarankan bahwa agar pihak TNGMb dapat mempertahankan keindahan, fasilitas yang sudah baik agar lebih banyak lagi peminatan untuk berkunjung ke TNGM. Bedasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif dari Daya Tarik Wisata TNGM terhadap Minat Mendaki Kembali di TNGM.