TERBENTUKNYA OPINI PUBLIK TERHADAP KENAIKKAN HARGA MINYAK GORENG YANG BERDAMPAK PADA UMKM DI TWITTER

Penulis

  • Khairul Syafuddin
  • Hayu Lusianawati

DOI:

https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.34

Kata Kunci:

Minyak goreng, Opini publik, Twitter, UMKM, Wacana

Abstrak

Kelangkaan hingga kenaikan harga minyak goreng sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM. Hal ini dianggap dapat menyengsarakan masyarakat dan menjadi masalah ekonomi secara nasional. Isu tersebut tentu menjadi perbincangan yang luas, khususnya di Twitter yang dianggap sebagai ruang publik. Tujuan penelitian ini untuk melihat terbentuknya opini publik yang muncul di Twitter terkait kenaikan harga minyak goreng yang berdampak pada para pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis wacana multimodal yang dari Gunther Kress dan Theo van Leeuwen. Selain itu, peneliti juga menggunakan netlytic.org untuk mengambil data postingan Twitter sekaligus membentuk visualisasi jaringan. Hasil dari penelitian ini melihat bahwa pemerintah sebagai penguasa berusaha memanfaatkan isu ini untuk meningkatkan popularitasnya. Pemerintah juga berusaha membangun opini publik yang positif untuk mengubur opini publik yang dapat memunculkan sentimen negatif. Selain itu dapat dilihat lebih detail dalam isu dampak minyak goreng terhadap UMKM. Dalam isu tersebut upaya perlawanan masyarakat terdapak lebih terlihat, sehingga dapat membentuk gerakan sosial baru di Twitter.

Diterbitkan

2022-04-20

Cara Mengutip

Syafuddin, K. ., & Lusianawati, H. . (2022). TERBENTUKNYA OPINI PUBLIK TERHADAP KENAIKKAN HARGA MINYAK GORENG YANG BERDAMPAK PADA UMKM DI TWITTER. Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan (SNPK), 1, 161–172. https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.34

Terbitan

Bagian

Articles