PENGARUH PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN E-CHANNEL TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI ULANG SECARA ONLINE (STUDI KASUS PADA NASABAH BTN KC KELAPA GADING SQUARE)
DOI:
https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.56Kata Kunci:
E-Channel, Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan, Minat Bertransaksi Ulang Secara Online, Pengetahuan.Abstrak
Perkembangan teknologi dan informasi yang saat ini semakin pesat, memicu persaingan dalam digitalisasi
perbankan untuk meningkatkan kualitas layanan. Masyarakat di Indonesia sangat antusias untuk
menggunakan digital banking melampaui negara lain di kawasan emerging market (Citradi, 2019). Data
dari internal control Bank BTN Kelapa Gading Square tidak semua nasabah menggunakan aplikasi echannel. Hasil pra penelitian bahwa sebagian besar nasabah hanya mengetahui BTN adalah pembiayaan
perumahan, sesuai dengan pernyataan Sumarwan (Sunardi & Maftukhah, 2015) pengetahuan konsumen
mempengaruhi keputusan pembelian, nasabah cenderung masih percaya untuk bertransaksi datang
langsung ke bank, terciptanya suatu hubungan yang berkelanjutan terletak pada kepercayaan konsumen
dan produsen (Mambu, 2021). Menurut Davis (Rithmaya, 2016) konsep user acceptance salah satunya
perceived ease of use bahwa sistem harus mudah digunakan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
seberapa besar pengaruh pengetahuan (X1), kepercayaan (X2) dan kemudahan penggunaan e-channel
(X3) dalam minat bertransaksi ulang secara online (Y). Jenis penelitian kuantitatif dengan purposive
sampling, dengan sampel ditentukan menjadi 100 orang. Analisis persamaan regresi dalam penelitian ini
Y= -2,647 + 0,209X1 + 0,727X2 + 0,787X3. Hasil dari koefisien determinasi adalah pengetahuan (X1),
kepercayaan (X2) dan kemudahan penggunaan (X3) secara simultan berpengaruh terhadap minat
bertransaksi ulang secara online (Y) dengan presentasi 88,8%. Uji t menunjukkan H1 diterima dengan
nilai thitung 12,461 > 1,985. H2 diterima dengan nilai thitung 12,787 > 1,985. Sedangkan H3 diterima
dengan nilai thitung 18,486 > 1,985. Oleh karena itu kesimpulannya bahwa pengetahuan, kepercayaan
dan kemudahan penggunaan e-channel secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap minat
bertransaksi ulang secara online.