Universitas Sahid kembali menggelar Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma III, pada Rabu 31 Mei 2023 di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Jakarta. Sesuai core value Universitas Sahid yaitu Kewirausahaan & Kepariwisataan, wisuda kali ini mengangkat nuansa Sumatera sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan pariwisata Indonesia yang menghadirkan tata panggung dan tarian tradisional Sumatera Zapin – Melayu. Wisuda Usahid ke 48 mengangkat tema Meningkatkan Daya Saing di Era Digital melalui Manajemen Perubahan.
Wisuda yang diikuti oleh 356 wisudawan terdiri dari 38 orang dari Pascasarjana meliputi 11 orang dari program Doktor Ilmu Komunikasi (S3); 27 orang dari program Magister Management & program Magister Ilmu Komunikasi (S2); 194 orang dari Fakultas Ekonomi & Bisnis meliputi prodi Manajemen & prodi akuntansi; 43 orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi meliputi prodi S1 Ilmu komunikasi & 4 orang dari prodi D3 Humas; 35 orang dari Fakultas Teknik meliputi prodi Teknik Industry & prodi Teknik Lingkungan; 28 orang dari Fakultas Teknologi Pangan & Kesehatan yang meliputi prodi teknologi pangan & prodi gizi dan 14 orang dari Fakutas Hukum.
Rektor Universitas Sahid Jakarta – Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU dalam laporannya di Sidang Senat Terbuka Wisuda menyampaikan tiga hal : Pertama, Wisudawan harus beradaptasi secara cepat dan tepat perubahan behaviour change dan ketergantungan teknologi digital (digital society) dengan menggunakan 3 tahapan detect, assess and adapt, untuk membangun masa depan dan merancang karier di era yang penuh dengan ketidak pastian. Kedua, Wisudawan harus terus belajar dan menjadikan masyarakat sebagai guru untuk tempat menimba ilmu dalam menghadapi dinamika kehidupan. Karena peran teknologi digital di era disruptif sangat menentukan untuk membangun karir di segala bidang dan teknologi digital telah menjadi enabler factor dalam memenangkan persaingan dan meningkatkan daya saing. Ketiga, Wisudawan harus ikut ambil bagian dalam pembangunan sesuai dengan bidang ilmu mengingat kondisi geopolitik telah berpengaruh terhadap ekonomi global termasuk Indonesia.
