Musibah gempa yang terjadi di wilayah Cianjur pada 21 November 2022 lalu, menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi masyarakat yang telah menjadi korban bencana. Musibah tersebut tentunya menjadi perhatian Universitas Sahid Jakarta (USAHID) untuk segera tanggap dan bertindak cepat serta langsung membantu masyarakat yang telah menjadi korban gempa.
Usahid merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan social dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM). Berdasarkan hal tersebut pada Kamis, 8 Desember 2022 dilaksanakan di Universitas Sahid Pelepasan relawan dan pemberian bantuan korban bencana dengan tagline : CIANJUR BANGKIT – Bangun Kemandirian Masyarakat Cianjur Bersama Universitas Sahid.
Kegiatan ini terselenggara dalam rangka Bantuan Pendanaan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Riset dan Teknologi RI. Universitas Sahid ditetapkan sebagai salah satu dari 10 PTS di DKI Jakarta dan Bogor Jawa Barat yang dipilih khusus melakukan PKM ke Cianjur pada batch 2 berdasarkan penilaian capaian IKU dan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, yang mendapatkan bantuan pendanaan dengan nilai Rp 500 juta pada bulan Desember 2022 ini.
Pelepasan relawan dilakukan oleh Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET dan Rektor Universitas Sahid, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom, IPU, didampingi Kepala LPPM sebagai Koordinator PKM, Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si. Bantuan pendanaan akan digunakan seluruhnya untuk program pengabdian masyarakat peduli gempa Cianjur. Rangkaian kegiatan pelepasan relawan dilakukan pemakaian rompi relawan secara simbolis kepada perwakilan kelompok relawan, pemberian alat kebutuhan masyarakat korban gempa dan pemberian bantuan kepada perwakilan mahasiswa Usahid yang keluarganya menjadi korban bencana di Cianjur.
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET dalam sambutannya berpesan kepada para relawan yang akan terjun langsung ke area terdampak gempa di Cianjur, agar menanamkan dalam hati niat yang ikhlas, menjaga suasana batin masyarakat dengan menunjukkan empati dan rasa keprihatinan. Para relawan harus menjaga kesehatan, membangun kebersamaan, saling kolaborasi dan sinergi sesama relawan serta menjaga nama baik Usahid.
Tim Relawan yang terdiri dari dosen, karyawan dan mahasiswa USAHID terbagi dalam 16 kegiatan yang menyebar di beberapa desa di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Gekbrong. Ada 4 topik pengabdian masyarakat yang dilakukan tim relawan antara lain, pemulihan mental melalui pendampingan dan peningkatan pengetahuan kebencanaan di Kabupaten Cianjur; penyelenggaraan dapur sehat untuk dewasa dan balita bagi masyarakat pasca gempa Cianjur; pemenuhan kebutuhan air bersih, pemulihan tempat tinggal dan pengelolaan sampah pasca gempa Cianjur; dan penataan dokumen hukum dan pendampingan usaha untuk pemulihan ekonomi dan social masyarakat pasca gempa Cianjur.
Bila dibandingkan dengan kerugian yang dialami oleh para korban, bantuan ini memang belum dapat mencukupi seluruh kebutuhan para korban bencana. Namun diharapkan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena musibah gempa dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Bagi tim relawan khususnya mahasiswa kegiatan ini sebagai pembelajaran untuk lebih meningkatkan empati kepada sesama dalam pengembangan karakter untuk peduli kepada masyarakat.
Kegiatan sosial ini merupakan bukti nyata komitmen dan kepedulian USAHID dalam mendukung pemulihan bencana di tanah air.