Dosen Fatepakes Usahid jadi salah satu Narasumber pada Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogyakarta, yang berlangsung secara virtual, 19 November 2021.
Kuliah Umum dari Program Studi Biologi UIN Sunan Kalijaga, membahas; Bahan Alam Indonesia Sebagai Pangan Fungsional Imunomodulator di Masa Pandemi. Dua narasumber dihadirkan. Narasumber pertama, Prof. Dr. dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, Sp.GK (K) dan yang kedua, Dr. Siti Chairiyah Batubara, STP, M.Si (Dosen Fatepakes Usahid Jakarta & Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Usahid).
Istilah makanan fungsional digunakan pertama kali oleh peneliti di Jepang sekitar tahun 1984, ketika pemerintah Jepang mulai memikirkan anggaran untuk kesehatan bagi lansia yang menjadi tanggung jawab pemerintah, dan semakin lama semakin meningkat populasi lansia, sehingga diantisipasi dengan konsumsi makanan fungsional untuk mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Di Jepang, makanan fungsional ini diberi nama FOSHU (Food for Specified Health Uses), yaitu sebuah klaim bagi makanan yang diketahui secara ilmiah mengandung komponen yang mempunyai efek menguntungkan bagi kesehatan. Indonesia, pada tahun 2005 telah ditetapkan Peraturan Kepala Badan POM tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Pangan Fungsional.
Cara membuat makanan agar lebih fungsional dipaparkan pada kesempatan itu. Selain itu juga syarat pangan fungsional juga beberapa penemuan mutakhir pangan fungsional.
Peserta pada Kuliah Umum yang terdiri dari mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kampus lain dan masyarakat umum sangat antusias mengikuti pemaparan dari kedua Narasumber. Harapan dari penyelenggara, kuliah umum bisa memberikan manfaat bagi para peserta terutama penggunaan pangan fungsional utama nya di era Pandemi Covid-19.
Kereen… menarik materiya.. Negara kita kaya kearifan pangan nya..