Dalam rangka melanjutkan implementasi kerjasama riset antara Universitas Sahid (USahid), BRIN, dan Universitas Tsukuba Jepang, hari ini Kamis, 22 November 2024 telah berlangsung kunjungan tim SATREPS JICA dari Jepang dikampus USahid, yang sehari sebelumnya telah dilakukan pertemuan dengan BRIN. Kunjungan tim JICA SATREPS dari Jepang yang berjumlah 4 personil Prof. Sosaku Ichikawa, Prof. Mitsutoshi Nakajima, Prof. Iwane Suzuki, Mrs. Mitsuko Kawamoto disambut oleh Rektor USahid, Prof.Dr. Ir. Giyatmi, M.Si beserta tim peneliti USahid bertempat diruang Rektor. Hadir dalam kunjungan ini Prof. Dr. Hari Eko Irianto dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), selaku Koordinator Tim Penelitian dari pihak Indonesia yang melibatkan BRIN, Universitas Sahid dan Universitas Hasanuddin. Kunjungan ini merupakan yang ketiga kalinya, terkait kolaborasi penelitian antara kedua belah pihak. Proyek yang dibiayai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) ini berjudul “Development of Sustainable Seaweed Based Functional Products for Promoting Blue Economy”
Rangkaian acara kunjungan diawali dengan paparan dari tim Usahid yang terdiri dari Prof.Dr. Ir. Giyatmi, M.Si, Dr. Rahmawati ST, M.Si, Dr. Diny Agustini S, STP., M.Si, dan Hamidatun S.TP., M.Si, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Poin diskusi antara lain pembahasan tentang Kontrak SATREPS mulai 19 Nov 2024-19 Nov 2029 dan penyusunan MTA (Material Transfer Agreements) antara Tsukuba University dengan Universitas Sahid. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa akan ada kunjungan dari koordinator JICA (Japan International Cooperation Agency) pada tanggal 19 Desember 2024, kegiatan JCC (Joint Coordinating Committee) pada tanggal 5-18 Maret 2025, serta kunjungan ke “International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC)” di Lombok pada bulan Juli 2025.
Kegiatan SATREPS ini juga membahas tentang kesempatan bagi peneliti SATREPS Indonesia untuk melakukan penelitian ke Jepang selama 1-4 bulan hingga 1 tahun (short training). Selain itu peneliti SATREPS Indonesia juga berkesempatan mengikuti kegiatan symposium tentang rumput laut di Jepang selama 1-2 minggu (short visit), serta kesempatan untuk mendapatkan beasiswa program Doktor di Tsukuba University. Setelah sesi diskusi, Tim SATREPS dari Jepang juga kembali meninjau beberapa fasilitas laboratorium yang ada di USahid.