Di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam situasi wabah Covid-19 sangat penting bagi masyarakat untuk saling peduli dan berbagi. Gus Wahid dan Tim 9 yang merupakan inspirator Jejaring Indonesia Maju, didukung Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah 3 Jakarta, dan Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sahid Jakarta (USAHID), pada Rabu tanggal 22 April 2020 menggelar bakti sosial.
Bakti sosial dalam bentuk pembagian paket sembako kepada 130 warga di wilayah Menteng Dalam dan Tebet Jakarta Selatan diserahkan secara simbolis oleh Rektor USAHID – Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom dan Kepala Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USAHID – Prof. Dr. Ir. Giyatmi Irianto, M.Si.
Pembagian 130 paket sembako diberikan kepada perwakilan Ketua RT Menteng Dalam Tebet, pengemudi ojek line, pedagang kaki lima dan warga yang tinggal diseputar kampus Universitas Sahid Jakarta yang terdampak Covid-19.
Paket sembako berupa beras 5 kg, minyak goreng, susu kental manis, sarden, kecap, mie instan dan biscuit. Pembagian sembako akan diberikan dari rumah ke rumah oleh tim satuan tugas khusus pencegahan dan penanganan Covid-19 USAHID yang terdiri dari pimpinan, staf dan mahasiswa.
Selain pembagian bantuan sembako, Kepala Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USAHID – Prof. Dr. Ir. Giyatmi Irianto, M.Si juga mengedukasi dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait kepatuhan dalam penanganan pencegahan penyebaran penularan Covid-19 dan Protokol Kesehatan terkait penggunaan masker dan penerapan pola hidup sehat.
Rektor USAHID – Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom dalam sambutannya menyatakan bahwa pembagian sembako kepada warga merupakan salah satu bentuk kepedulian Jejaring Indonesia Muda, APTISI dan USAHID yang minimal dapat meringankan beban kebutuhan hidup warga yang terkena dampak Covid 19. Semoga uluran tali asih ini dapat bermanfaat dan wabah virus Covid-19 dapat segera berakhir.