FOODCON (Food Constituent) 2023 merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa program studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan. Rangkaian kegiatan FOODCON 2023 terdiri dari perlombaan dan juga seminar yang telah dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan 22 November. Pelaksanaan lomba dilakukan secara online, dengan jenis perlombaan yaitu Business Plan Competition dan Poster. Kegiatan FOODCON 2023 ini dilaksanakan dengan tingkat nasional dan diikuti dari berbagai daerah diantaranya Jogjakarta, Banyuwangi, Malang, Bekasi, dan Jakarta.
Pada kegiatan puncak acara dilaksanakan Seminar Nasional pada tanggal 22 November 2023 secara tatap muka di Auditorium Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono Lt. VIII Universitas Sahid Pukul 08.00 – 12.00. Acara seminar FOODCON 2023 ini mengangkat tema “Agile Steps Toward Zero Hunger : Utilizing Local Food for Functional Nutrition” dan menghadirkan narasumber expert dalam bidangnya yaitu Ibu Yusra Egayanti, S.Si., APT., M.P selaku Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Ibu Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si selaku Ketua Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), serta Dennis Guido, S.T.P influencer food technologist. Moderator dalam acara seminar FOODCON 2023 Readhita Cahyanindy (Alumni Teknologi Pangan angkatan 2019), MC seminar Firda Anggraeni (Mahasiswa Teknologi Pangan, angkatan 2022) dan Julya Untari (Mahasiswa Teknologi Pangan, Angkatan 2020).
Dalam Seminar FOODCON 2023 dengan tema “Agile Steps Toward Zero Hunger : Utilizing Local Food for Functional Nutrition” bertujuan membahas tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) point No 2 yaitu Tanpa Kelaparan.
Ibu Prof. Dr. Giyatmi, M.Si mengatakan “Kelaparan merupakan kurangnya konsumsi pangan kronik. Dengan banyak faktor yaitu kemiskinan, ketidakstabilan pemerintah dan sebagainya. Upaya mencapai zero hunger yaitu meningkatkan produksi pangan lokal, pemberdayaan petani lokal, pertanian berkelanjutan dan sebagainya”.
Dilanjut oleh pernyataan dari Ibu Yusra Egayanti, S.Si., APT., M.P “Indonesia merupakan negara terbesar no. 3 di Dunia yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity). Biodiversity yang besar, Indonesia dianugerahi kekayaan bahan baku kuliner melimpah, mulai dari rempah-rempah sampai sayur dan buah-buahan. Penganekaragaman pangan menjadi salah satu upaya mendorong peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan lokal. Pemanfaatan pangan lokal secara massif dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan nasional”.
Dennis Guido selaku food technologist, dan content creator memberikan pernyataan, “Peran anak muda sangatlah penting untuk memulai menggunakan, mengembangkan, dan mempopulerkan produk pangan lokal sebagai pengganti nasi dengan juga melakukan pilar ketahanan pangan. Pada era industry 4.0 sebagai anak muda dan mahasiswa teknologi pangan harus dapat menerapkan 4C (Critical thinking, Creativity, Communication, Collaboration)”.
Dalam seminar FOODCON 2023 peserta sangat antusias dalam mendengarkan dan memperhatikan acara seminar. Para peserta juga antusias memberikan pertanyaan dan aktif dalam sesi tanya jawab pada setiap narasumber.
Yuk mari sama-sama kita tingkatkan konsumsi dan modifikasi pangan lokal dan menuju zero hunger! Buat kalian yang ingin tahu seputar teknologi pangan di Universitas Sahid, dapatkan informasi di sosial media Instagram @teknologipangan_usahid dan @himatepa.usahid
