Dalam upaya meningkatkan kualitas proposal hibah PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) DRTPM tahun 2025, LPPM menyelenggarakan Coaching Clinic Proposal Hibah PKM DRTPM dengan narasumber Prof.Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo dari Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan diselenggarakan pada Jumat, 21 Februari 2025, bertempat di Smart Classroom lt. 7 kampus 1 Usahid yang diikuti oleh para dosen dari berbagai Prodi. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala LPPM Usahid, Prof.Dr. Nafiah Ariyani, SE, M.Si.
“Penyelenggaraan Coaching Clinic PKM sebagai wadah pembinaan bagi dosen dan peneliti, untuk meningkatkan kualitas proposal PKM agar dapat lebih kompetitif dalam mendapatkan pendanaan dari DRTPM, selain itu diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi kepada dosen dalam menyusun proposal yang sesuai dengan standar DRTPM, sehingga semakin banyak proposal dari Universitas Sahid yang lolos seleksi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Nafiah.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Rektor Universitas Sahid, Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si. Rektor Usahid menyampaikan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar utama perguruan tinggi yang harus terus diperkuat melalui penelitian dan inovasi yang aplikatif. Pengabdian kepada masyarakat bukan hanya sekadar kewajiban akademik, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam memberikan solusi bagi permasalahan nyata di masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan proposal yang baik sangat krusial agar program ini dapat berjalan dengan maksimal.
Rektor Usahid, Prof. Giyatmi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang rencananya akan berlanjut untuk sesi berikutnya.
Prof. Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo memaparkan berbagai strategi dalam penyusunan proposal hibah PKM yang efektif, mulai dari pemilihan topik yang relevan, metodologi yang tepat, hingga penyusunan anggaran yang sesuai dengan ketentuan DRTPM. Selain itu, juga berbagi pengalaman dan tips dalam menyusun proposal agar dapat meningkatkan peluang pendanaan.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi dan sesi diskusi. Para dosen yang hadir mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
Coaching Clinic dari LPPM adalah merupakan bagian dari komitmen Universitas Sahid dalam mendukung pengembangan kapasitas para dosen dalam melakukan pengabdian yang berdampak luas bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan harapannya bahwa kolaborasi antara akademisi dan DRTPM dapat terus terjalin demi kemajuan pengabdian kepada masyarakat di Indonesia.
