Tim dari SMA 24 Jakarta berhasil raih sebagai juara 1 Lomba Kreasi Pangan event Food and Nutrition Festival (FanFest) 2025, di kampus 1 Usahid, kamis, 20 Februari 2025. Hasil kreasi mereka berhasil mengungguli tim dari : SMAN 2 Nganjuk Jawa Timur sebagai peringkat 2 dan SMA Yaspen Tugu Ibu 1 Depok diperingkat 3.
Lomba Kreasi Pangan salah satu rangkaian acara dari FanFest 2025, sebelumnya telah berlangsung seleksi penyisihan secara online diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Dewan juri Lomba Kreasi Pangan dipimpin oleh Dekan Fatepakes Usahid, Dr.Rahmawati, ST, M.Si. Kriteria penilaian lomba yaitu kreativitas, keterampilan, cita rasa, penyajian, dan hygiene.
Event tahunan BEM Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan (Fatepakes), didukung oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA) dan Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGIZI), pembukaan oleh Rektor Usahid, Prof. Dr. Ir.Giyatmi, M.Si.
Event kali ini mengangkat tema; “The Beauty and The Feast : Nutritional & Foodtech’s Roles in Achieving Natural Beauty”.
Rektor Usahid, Prof.Giyatmi, merespon sangat positif event FanFest 2025, terlebih dengan mengutamakan inovasi dan kreativitas baru pangan lokal. “Dari kegiatan ini saya berharap semakin banyak inovasi dan kreativitas utama untuk produk pangan lokal yang kaya zat gizi, aman dan bermutu dengan penggunaan bahan pangan yang aman”, papar Ketua Umum Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia ini.
FanFest 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, selain Lomba Kreasi Pangan, juga Lomba Poster/ Info Grafis dengan peserta siswa SMA/ SMK di Jabodetabek dan Talk Show membahas mengenai nutrisi dan teknologi pangan. Talk Show berlangsung dua sesi, dipandu oleh Adillah Dara, mahasiswa Prodi Gizi Usahid. Sesi 1 “Power of Nutrition : How Nutrition Influences Your Skin Glow”, alumni Prodi Gizi Usahid, Alya Syafira, S.Gz, sebagai pembicara. Sesi 2 “The Magic of Food Tech : How Food Tech Transforming Your Meals Into Beauty Fuel”, oleh Safa (IPB).
Melalui penyelenggaraan event ini diharapkan akan tercipta inovasi dan kreativitas baru mengenai produk pangan lokal yang kaya zat gizi, aman dan bermutu dengan penggunaan bahan pangan yang baik untuk kesehatan kulit.
Selain itu juga akan terwujudnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman serta terjangkau dengan mengedepankan pangan lokal.Inovasi dan kesadaran terhadap ketahanan dan keamanan pangan di masa mendatang juga jadi hal yang utama.
