HIMATIP (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian) dan BEM FTIP Usahid Jakarta bekerja sama menyelenggarakan kegiatan “Java Field Trip II” yang dilaksanakan di Bandung dan Semarang pada 27 September- 1 Oktober 2016. Program kerja gabungan ini adalah program kerja orientasi industri dari HIMATIP dan program kerja studi banding dari BEM FTIP yang merupakan program kerja rutin tahunan yang diselenggarakan oleh masing-masing organisasi mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
Tujuan program kerja orientasi industry salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan mengenai kegiatan produksi di perusahaan pangan yang meliputi proses pemilihan bahan baku, pengolahan, pengemasan, quality control, penyimpanan dan distribusi produk. Sedangkan tujuan program kerja studi banding adalah mengajak mahasiswa untuk bertukar pikiran dengan mahasiswa dari kampus lain dalam kegiatan akademis dan non akademis melalui diskusi dan pengenalan kegiatan kampus lainnya.
JFT II 2016 melibatkan mahasiswa dari angkatan 2013 (9 orang), 2014 (21 orang), dan 2015 (24 orang). Selain itu, juga 5 mahasiswa alih kredit dari D3 sehingga jumlah total 59 peserta dan 2 dosen pembimbing. JFT II 2016, dipilih 4 perusahaan, 1 UMKM, dan 2 universitas. Keempat perusahaan yang berlokasi di Semarang tersebut merupakan industry makanan yang produknya cukup terkenal, yaitu PT. Indofood Sukses Makmur (produk mie), PT. Nippon Indosari Corpindo (produk roti), PT Ulam Tiba Halim (produk minuman serbuk marimas), dan PT. Sido Muncul (produk tolak angin). Sedangkan untuk UMKM, dipilihlah UKM Tahu Susu yang berlokasi di Lembang, Bandung. Adapun universitas yang dikunjungi sebagai kegiatan studi bandingnya adalah Universitas Pasundan di Bandung dan Universitas Diponegoro di Semarang.
Pelaksanaan JFT II 2016 berlangsung selama lima hari, diawali Awal ke UKM Tahu Susu Bandung yang tepatnya berlokasi di Jl. Raya Lembang no. 177, Jayagiri, Lembang Kabupaten Bandung. Sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan tiba di lokasi UKM Tahu Susu Bandung dan langsung disambut oleh pengelola disana. Selama kurang lebih dua jam kunjungan berlangsung, pihak marketer UKM Tahu Susu Bandung menjelaskan profil UKM dan seluruh tahapan proses produksi tahu susu mulai dari perendaman kacang kedelai selama 4 jam, penggilingan menggunakan mesin, perebusan, penyaringan, penambahan susu ke dalam sari kedelai, pencetakan, pemotongan tahu yang sudah dicetak, perebusan dan pemberian bumbu, serta proses pengemasan. Penjelasan yang disampaikan cukup jelas dan terperinci, sehingga peserta kunjungan langsung memahami bagaimana sebenarnya proses pembuatan tahu susu yang awalnya berbahan dasar kacang kedelai menjadi bentuk tahu yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara umum. Selain mendapatkan ilmu, dari kunjungan tersebut juga rombongan peserta JFT II 2016 mendapatkan satu paket tas kecil yang berisi produk UKM Tahu Susu Bandung berupa tahu susu yang sudah digoreng dan 1 pack susu kedelai. Tentu saja, itu menambah semangat peserta untuk kembali melanjutkan perjalanan karena bisa mengisi perut yang kosong sembari menunggu jam makan siang.
Selanjutnya berkunjung ke Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Agendanya antara lain diisi dengan forum diskusi antar mahasiswa dari divisi masing-masing yang ada dalam organisasi fakultas. Mahasiswa FTIP Usahid Jakarta dengan mahasiswa FT dari Univ. Pasundan berkesempatan untuk sharing. Dosen pembimbing dari FTIP Usahid Jakarta juga berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium yang ada.
Selanjutnya, rombongan peserta JFT II 2016 bersiap melanjutkan perjalanan panjang menuju Kota Semarang melanjutkan perjalanan menuju PT Indofood Sukses Makmur dan PT Nippon Indosari Corpindo. Kunjungan dari kedua perusahaan tersebut memberikan tambahan wawasan kepada para peserta, yaitu tentang bagaimana cara merebus mie yang baik dan tentang bagaimana produk roti yang telah lewat tanggal expired dikembalikan lagi kepada pihak perusahaan untuk diproses lebih lanjut. Tak jauh berbeda dari UKM Tahu Susu Bandung, kunjungan dari dua perusahaan tersebut juga memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk dapat mencoba produk mie dari PT Indofood Sukses Makmur dan produk roti dengan beberapa jenis roti hasil produksi PT Nippon Indosari Corpindo. Selesai kunjungan rombongan berkesempatan untuk berwisata ke Lawang Sewu, salah satu ikon wisata di Kota Semarang.
Kegiatan Java Field Trip II 2016 pada hari ketiga beragendakan kunjungan ke perusahaan PT Ulam Tiba Halim (Marimas) dan PT Sidomuncul. Kunjungan pertama dimulai pada jam 08.00 WIB di PT Ulam Tiba Halim (Marimas) berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Kegiatan rombongan peserta JFT II 2016 disana berupa factory visit, tanya jawab antara pihak perusahaan dan peserta kunjungan, pertukaran cenderamata, dan sesi foto bersama. Namun, ada yang berbeda dari kunjungan kali ini, tidak seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya yang hanya mengizinkan peserta kunjungan untuk melakukan factory visit dan tanya jawab, disini peserta diizinkan untuk berpartisipasi dengan melakukan uji organoleptik pada sampel produk baru mereka. Ini tentunya memberikan pelajaran baru kepada mahasiswa yang belum pernah melakukan uji organoleptik sampel tentang bagaimana cara menguji kualitas suatu sampel dan melakukan uji pembanding. Setelah melakukan sesi foto bersama, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju PT Sidomuncul yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta KM. 28 Kecamatan Bergas, Klepu, Semarang, Jawa Tengah.
Selain melakukan factory visit, pihak PT Sidomuncul juga memberi kesempatan kepada peserta kunjungan untuk mengitari area pabrik mereka yang luasnya ± 35 hektare. Area pabrik mereka tidak hanya dibangun untuk memproduksi produk saja, tapi juga digunakan untuk membudidayakan tanaman dan hewan ternak yang diberi nutrisi pupuk hasil produksi mereka sendiri yang bahan dasarnya berasal dari ampas dari hasil ekstraksi bahan-bahan untuk membuat produk herbal mereka. Akhir dari kegiatan kunjungan di PT Sidomuncul ditutup dengan sesi tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama di area aula agrowisata PT Sidomuncul.
Kunjungan terakhir peserta JFT II 2016 di Semarang adalah kunjungan ke Kampus Universitas Diponegoro dan kunjungan wisata ke Candi Gedong Songo. Disini masing-masing organisasi mahasiswa universitas memperkenalkan organisasi masing-masing dan mempresentasikan mengenai kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing kampus. Selain itu, ada juga sesi tanya jawab. Pihak FPP (Fakultas Peternakan dan Pertanian) Undip juga memperkenankan rombongan JFT II 2016 untuk dapat menyaksikan acara final LKTI baik tingkat mahasiswa maupun SMA/SMK/Sederajat. Diharapan fengan menyimak final LKTI tersebut, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa FTIP USAHID Jakarta untuk berani mengikuti LKTI Nasional yang akan datang.
Perjalanan JFT II 2016 selama kurang lebih lima hari di Bandung dan Semarang memberi kesan yang mendalam bagi seluruh peserta dan panitia, karena selain mendapatkan ilmu, peserta juga mendapat pengalaman berharga yang mungkin tidak akan bisa lagi terulang di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ucapan terima kasih rasanya perlu disampaikan kepada peserta, dosen pembimbing, panitia, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan JFT II 2016 ini. Tak lupa juga ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak perusahaan, UMKM, dan pihak universitas yang telah menyambut baik kedatangan seluruh peserta JFT II 2016. Semoga melalui kegiatan ini, dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai gambaran aktivitas yang berlangsung di industri, sehingga dapat menjadi bekal setelah menjadi lulusan nanti dan dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa Teknologi Pangan dalam mencapai visi dan misi lembaga fakultas dan kampus. USAHID JAKARTA, Jaya Selalu!!!!
