Penandatanganan MOU antara Universitas Sahid (USAHID) dan Universitas Tadulako (UNTAD) telah berlangsung pada Kamis, 9 Juni 2022 bertempat di Sekolah Pascasarjana Sahid Sudirman Jakarta. MOU yang ditandatangani Rektor USAHID, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU dan Rektor UNTAD, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP., IPU disaksikan Ketua umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET. Kerjasama yang terjalin untuk bersama-sama menunjang terealisasinya Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penguatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sesuai yang dicanangkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Salah satu implementasi dari kerjasama ini adalah mengembangkan Sumber Daya Manusia di Sulawesi Tengah melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif juga bisa dikembangkan melalui riset bersama dengan ditunjang USAHID yang memiliki core competency sebagai Universitas unggul bercirikan kepariwisataan dan kewirausahaan.
Pada saat bersamaan juga dilakukan dua penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid dan Pascasarjana Universitas Tadulako, dilakukan Direktur Pascasarjana USAHID, Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si dan Direktur Pascasarjana UNTAD, Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) USAHID dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAD, dilakukan Dekan FIKOM USAHID, Dr. Mirza Ronda, M.Si dan Dekan FISIP UNTAD, Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si. Perjanjian Kerjasama tersebut di bawah payung nota kesepahaman (MoU) antara USAHID dan UNTAD.
Turut menyaksikan penandatanganan MoU secara langsung, Guru besar Ilmu Sejarah Fakultas Hukum Ilmu Budaya Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum dan Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Prof. Dr. Alo Liliweri, MS.
Rektor USAHID Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Universitas Tadulako bagi Universitas Sahid untuk bersama-sama mengembangkan SDM kedua belah pihak. “Ini adalah kolaborasi yang menarik. Usia Universitas Tadulako berusia 41 tahun sementara Usahid berumur 34 tahun, ibarat kakak adik bergandengan tangan membangun potensi pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah yang berusia 58 tahun,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP., IPU menuturkan visi Provinsi Sulawesi Tengah adalah Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan berbudaya. “Untuk lebih berdaya saing lagi ke depan, Sulteng harus memproritaskan pada peningkatan SDM, dan yang paling efektif menuju tercapainya kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing adalah memperkuat sektor Pendidikan,” tuturnya.
“Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diprogramkan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud membuat kolaborasi antar perguruan tinggi semakin mutlak dilakukan. Manfaatnya tidak saja bagi kampus namun bagi pengembangan SDM,” tutur Direktur Pascasarjana USAHID, Dr. Marlinda Irwanti, SE., M.Si. Kolaborasi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), lanjut mantan Wakil Ketua Komisi X DPR yang menangani bidang Pendidikan, membuka peluang akselerasi peningkatan wawasan dan kualitas dosen khususnya bagi wilayah Sulawesi Tengah.