Bertempat di Cempaka Room lantai II Apartemen Istana Sahid Kawasan Grand Sahid Jaya Jl. Jenderal Sudirman No. 86 Jakarta Pusat , diselenggarakan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor periode 2015 — 2019. Pejabat Rektor Universitas Sahid Jakarta yang baru adalah Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, M.Sc menggantikan pejabat sementara Rektor Prof. Dr. Ir. Budiarto Subroto, DEA yang telah usai masa jabatannya.
Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, M.Sc, lahir di Pangkajene Sidrap Sulawesi Selatan, 22 Mei 1961. Beliau aktif sebagai Guru Besar dan meraih gelar Profesor dalam bidang Regional Development Planning & Settlement Infrastructure. Memperoleh gelar Insinyur (S1) pada tahun 1987 bidang Teknik Arsitektur dari Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan dan gelar M.Sc (S2) pada tahun 1993 bidang Teknik Arsitektur ITB Bandung dan Recognizing M.Sc Degree dari der Georg-August Universitat zu Gottingen, Jerman. Sedangkan gelar Doktor (S3) di peroleh pada tahun 2000 dari der Georg-August Universitat zu Gottingen Jerman di bidang Rurale Entwicklung (Rural Development Planning).
Dari tahun 2011 hingga sekarang masih aktif sebagai anggota Dewan Pertimbangan Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Mengajar dari tahun 1988 — sekarang pada Fakultas Teknik Sipil Untirta. Beliau pernah menjabat sebagai Rektor Untirta pada 2007 – 2011; Anggota Detasering Sikti pada 2005 — 2006 dan Ketua Jurusan Fak. Teknik Sipil Untirta pada 2001 — 2003. Aktif menulis buku diantaranya berjudul Infrastruktur dan Pola Pemukiman : Suatu Upaya Peningkatan Produktifitas Penduduk Kawasan Penyangga Kota tahun 2014 dan sebagai narasumber diantaranya dialog publik membawakan artikel ilmiah berjudul Transportation, People Distribution & Settlement Patterns pada Juni 2014; pemakalah seminar ilmiah SeNas TS1(abstrak) di Bali dengan judul Konsep Infrastruktur Terintegrasi antara Kawasan Pedesaan dan Perkotaan pada April 2015. Prof. Rahman juga memiliki pengalaman merumuskan kebijakan Publik pada 2014 sebagai Tim Penyusun Evaluasi kinerja Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur/Prasarana Wilayah Kerjasama UNTIRTA — BAPPENAS; Alumnus Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas) IKAL PPSA ke XVI tahun 2009 dan pada tahun 2012 memperoleh Penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Presiden RI.
Proses pelantikan Rektor Universitas Sahid Jakarta didasarkan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Mengacu pada peraturan tersebut maka proses pemilihan dan pengangkatan Rektor dilakukan oleh Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya yang tertuang dalam Surat Keputusan no. 044/KPP-YSJ/Kpts/XI/2015 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Sahid Jakarta masa jabatan 2015 — 2019.
Pelantikan dihadiri oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc.,PhD — Dirjen Pengelolaan Sumber Daya Iptek Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI; Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) – Prof Dr Mansyur Ramly; Rektor Untirta; Rektor UNJ; Rektor Univ.Tadulako Palu; Ketua dan Wakil Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Sahid Jaya – Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono beserta Ibu Juliah Sukamdani, Ketua Umum YSJ — Dr. Nugroho Sukamdani; para pimpinan dan pengurus Yayasan Sahid Jaya, para pimpinan unit bisnis dan lembaga pendidikan Sahid Group, Koordinator Kopertis Wilayah III, Senat Universitas Sahid Jakarta, perwakilan dosen, karyawan, mahasiswa (BEM) dan alumni Usahid.
Sesuai visi dan misi USAHID, Rektor mempunyai program dan strategi yang bertujuan akan meningkatkan kualitas dan kinerja kelembagaan secara menyeluruh menuju entrepreneurial University.
Budaya Sahid dan Tridarma yang bercirikan kewirausahaan dan kepariwisataan menciptakan suasana akademik dan manajemen organisasi yang khas dan tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain. Dengan keunikan tersebut, USAHID tentu tidak serta merta menjadi institusi yang terhebat seperti membalik tangan. Agar dapat menyandang perguruan tinggi unggulan diantara ribuan perguruan tinggi nasional dan internasional, maka USAHID harus bekerja keras, cerdas dan disiplin serta tidak cepat berpuas diri. Status perguruan tinggi otonom yang dimilikinya merupakan posisi yang kondusif untuk melakukan percepatan menjadi universitas unggul menuju world class university namun tidak tercerabut dari akar budaya bangsa sebagaimana tersurat dan tersirat di dalam falsafah dasar. Walaupun demikian, dalam koridor peraturan pemerintah, USAHID harus memahami bahwa universitas merupakan bagian dari spirit bangsa untuk membangun kesejahteraan dan mensejajarkan diri dengan negara-negara maju di dunia.
Kepemimpinan baru selalu akan mendatangkan perubahan dan harapan baru. Dalam presentasinya Prof. Rahman memaparkan bahwa kontribusi penting Universitas Sahid dalam pembangunan bangsa khususnya pembangunan pendidikan tinggi; dengan memiliki 5 fakultas, 7 program studi S1, 1 program studi D3, 2 program studi S2 dan 1 program studi S3 dalam berbagai peminatan serta 20-an laboratorium yang di gawangi oleh 200-an dosen untuk 4000-an mahasiswa, maka dapat dipastikan Universitas Sahid memiliki kontribusi penting dalam pembangunan bangsa khususnya pembangunan pendidikan tinggi yang berbasis pada kewirausahaan (entrepreneur) dan kepariwisataan (tourism).
USAHID harus menjadi gerbang menuju masa depan gemilang, untuk itu harus memiliki University Key Performance Indicators antara lain; alumni performance, research performance, academic performance, intellectual products, networking — coop dan academic athmosphere.
Tentu saja semua gagasan, wacana dan program tersebut harus didukung oleh seluruh civitas akademika dan yayasan, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dunia usaha dan industry. Hal ini menunjukkan kuatnya arus dan naluri untuk berubah (change process), jika pembangunan adalah proses perubahan menuju yang lebih baik.