Universitas Sahid Jakarta (USAHID) sesuai dengan visi dan misinya untuk mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional, menerima kunjungan International Islamic Academy of Uzbekistan (IIAU). Kedatangan Rektor International Islamic Academy of Uzbekistan – Dr. Muzzafar Kamilov yang juga merupakan Adviser to the President of the Republic Uzbekistan, didampingi Mr. Jamol Nasirov – Mayor of Bukhara City, Mr. Muzaffar Abduazimov, Charge d’Affairs of the Embassy of Uzbekistan in Indonesia dan delegation members Uzbekistan Embassy, pada Senin 28 Agustus 2023 dalam rangka penandatanganan MOU (Memorandum of Understanding) dan MOA (Memorandum of Agreement) serta peresmian Uzbekistan – Indonesia research center for tourism di Universitas Sahid, bertempat di lantai 2 Universitas Sahid jalan Prof. Supomo no. 84 Tebet Jakarta Selatan.
Kunjungan ini merupakan kelanjutan kerjasama antara USAHID dan IIAU yang ditandatangani pada tahun 2018 lalu dan realisasinya tertunda karena pandemi covid19. Dan penandatanganan pembaharuan MOU dan MOA ini akan mempercepat terwujudnya kerja sama di bidang pendidikan. Delegasi International Islamic Academy of Uzbekistan diterima Dr (HC). Dra. Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani, CHA – Ketua Pembina YSJ/Vice Presiden Sahid Group di dampingi Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET – Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Dr. Yohanes Sulistyadi, M.Pd – Direktur Eksekutif YSJ, para Wakil Rektor, Ka. LPPM dan Ka. BPMPP Usahid. Turut menyambut Ka.Pusat Kerjasama International – Dr. Rahtika Diana, M.Si, Direktur HKM – Listyo S. Pratignyo, SH.MM, Ka. Humas & Kerjasama – Sri Nursanti, M.Si dan Ka. Pemasaran – Yasser Arafat, MM.
Prof. Nugroho Sukamdani menyambut hangat kedatangan Rektor International Islamic Academy of Uzbekistan, Walikota Bukhara dan Embassy delegations. Dalam sambutannya Prof. Nugroho menyampaikan bahwa Sahid Group telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Uzbekistan sejak tahun 2018, dimulai dengan kerjasama di bidang pendidikan tinggi khususnya pertukaran dosen. Perguruan tinggi yang menjalin kerja sama adalah Silkroad International Tourism Universitas dan Akademi Internasional Islam Uzbekistan. Di sektor perhotelan, Sahid Grup telah membuka Hotel Sahid Zarafshon di kota Bukhara Uzbekistan. Dan akan segera dibuka Sahid Royal Palace di kota Samarkand Uzbekistan. Untuk itu Prof. Nugroho mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Uzbekistan melalui Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia.
Dengan diresmikannya Pusat Penelitian (Research Center) Universitas Sahid dan Internasional Islamic Academy Uzbekistan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan antar negara Uzbekistan dan Indonesia melalui kajian dan penelitian untuk mengembangkan kerja sama antar dua negara, khususnya di bidang pariwisata, yang meliputi penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa dan hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia.
Hal yang sama disampaikan Rektor International Islamic Academy of Uzbekistan / Adviser to the President of the Republic Uzbekistan – Dr. Muzzafar Kamilov dalam sambutannya, bahwa Hubungan Indonesia dengan Uzbekistan secara resmi dimulai pada 23 Juni 1992, kedua negara menyadari pentingnya potensi masing-masing, Uzbekistan menyadari betapa penting dan strategisnya Indonesia, rumah bagi penduduk Muslim terbesar di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sementara Indonesia menyadari betapa penting dan strategisnya Uzbekistan sebagai pintu gerbang ke Asia Tengah, ekonomi yang sedang berkembang dan juga pasar yang potensial.
Di bidang pariwisata dan kesehatan, Indonesia dan Uzbekistan sama-sama memiliki potensi pariwisata yang besar yang harus terus digali dan dikembangkan seperti pariwisata sejarah dan religi. Uzbekistan merupakan tempat kelahiran para pemikir besar di zaman keemasan Islam seperti Ibnu Sina dan memiliki banyak peninggalan peradaban Islam yang patut dieksplor oleh umat Islam, seperti makam Imam Al- Bukhari dan Imam At-Tarmizi. Dan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dalam produk halal mulai dari makanan, minuman, dan komestik melalui sertifikasi halal kedua negara. Dr. Muzzafar mengapresiasi adanya research center Uzbekistan – Usahid, yang akan membuat langkah konkret dengan program-program akademis yang segera disusun dan dilaksanakan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan, khususnya International Islamic Academy of Uzbekistan dan Universitas Sahid Jakarta.