Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta, menggelar Webinar Fikom Decree #24 dengan tema; “The Power of 3A Public Relations To Be A Winner in VUCA Era 2021, 3 Juli 2021”. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Usahid Jakarta, Prof.Dr.Ir.Kholil, M.Kom, IPU.
Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pelaku industry terutama bagi Public Relations (PR).
Konsep 3A (Adopt, Adapt, dan Adept) menjadi hal yang perlu dikuasai oleh seorang PR demi menghadapi Era VUCA sehingga dapat mengadopsi perkembangan teknologi sesuai masanya salah satunya melalui Digital Marketing.
Tiga narasumber yang berkompeten dihadirkan; Karnanda Kurniardhi (Head of Internal Relations Dept. Corporate Communications PT Astra International Tbk), Yuditia Hendrawan (Digital Marketing Lead PT Sidomuncul Tbk) dan Khairul Anwar (Marketing & Communications Speciallist with 10 years of Hotels Experience).
Karnanda Kurniardhi memaparkan 3A menjadi konsep yang perlu dilakukan oleh praktisi PR untuk menghadapi segala bentuk perubahan karena tidak ada kepastian selain perubahan itu sendiri.
Praktisi PR memiliki peran penting di Era VUCA untuk menjaga dan membangun reputasi serta citra positif perusahaan. Salah satu sistem yang dilakukan oleh Astra adalah Astra Communcations Management System (ACMS) yang bertujuan untuk upgrade and maintaining positive image and reputation melalui Asesmen Kompetisi Individu dan Asesmen Perusahaan.
Khairul Anwar sebagai Marketing & Communications Speciallist with 10 years of Hotels Experience juga menjelaskan bahwa inovasi sangat diperlukan dalam dunia marketing dengan terus belajar melihat segala bentuk perubahan yang terjadi.
“Berusahalah untuk terus belajar menghadapi segala perubahan salah satunya dengan mengubah pola berpikir hingga dapat “merangkul” perubahan. Siapapun memiliki kemampuan untuk mengadopsi keadaan yang berkembang di Era VUCA,” jelasnya.
Memang, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku industri tidak terkecuali PT Sidomuncul Tbk yang menuntut praktisi marketing melakukan 3A, salah satunya melalui Digital Marketing yang berperan penting.
Sejak tahun 2020 PT Sidomuncul Tbk terus mengembangkan Digital Marketing dan Digital Sales Channel hingga produk Tolak Angin menjadi salah satu produk PT Sidomuncul Tbk yang banyak diperbincangkan di sosial media secara organik mencapai 62% mengungguli kompetitor sejenisnya.
“Dengan demikian 3A menjadi konsep paling penting yang harus dikuasai demi menghadapi Era VUCA dengan melihat insight dan peluang demi meningkatkan relevansi perusahaan, papar Yuditia Hendrawan.
Sementara itu, dalam sambutan pengantar sebelum dimulai Webinar ini Rektor Usahid, Prof Dr Ir. Kholil, M.Kom, IPU, mengatakan adopt, adapt dan adept atau adopsi, adaptasi dan kecakapan (3A) merupakan kunci sukses pada era ketidakpastian.
“Kondisi objektif yang dihadapi saat ini yaitu terjadi perubahan yang sangat cepat dan menumbuhkan situasi dan kompleksitas permasalahan akibat era disrupsi, yang meliputi tiga era yakni era disrupsi menghadapi industrial 4.0, era disrupsi menghadapi pandemi COVID-19, dan era disrupsi masyarakat digital”, paparnya lebih lanjut.
Selanjutnya dikatakan, semua itu menuntut untuk beradaptasi, sehingga bagi dunia public relations atau kehumasan harus mencari strategi baru untuk segera beradaptasi secara tepat, cepat dan tangkas karena jika tidak akan ketinggalan zaman.