Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta menghadirkan Founder dan Master Trainer The 7 Awareness Nanang Qosim Yusuf (Naqoy), untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa melalui webinar motivasi yang bertajuk “The7 Awareness, From Good To Great, Bagaimana menjadi manusia Di atas Rata-Rata”.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Sahid Jakarta, Prof.Dr.Ir.Kholil, M.Kom IPU, secara virtual dengan jumlah total yang mendaftar sebanyak 707 peserta yang tersebar dari seluruh Indonesia, Minggu, 18 Juli 2021.
Rektor Usahid Jakarta, Prof.Dr.Ir.Kholil, M.Kom mengatakan, kehadiran narasumber yang sangat luar biasa, dengan tema yang sangat menarik adalah sebagai dari upaya kampus untuk memberikan semangat serta dorongan kepada mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang terbaik.
Tambahnya, setelah acara webinar ini agar dapat dilanjutkan dengan langkah-langkah konkrit bagaimana membangun manusia khususnya mahasiswa menjadi diatas rata-rata, From To Good To Great menjadi The Best, menjadi terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan di era yang dinamis, komplek dan penuh ketidak pastian, tandasnya.
Menurut Naqoy, menjadi baik saja tidak cukup, tetapi harus menjadi yang terbaik. Ia menyebutkan 4 hal yang menjadi hambatan From Good to Great, yakni rasa nyaman yang tinggi, ketakutan yang berlebihan, focus kepada kesuksesan masa lalu dan merasa diri kurang layak. “Orang gagal selalu punya seribu alasan, sementara orang sukses hanya punya satu alasan yaitu TIDAK PUNYA ALASAN.
Sedangkan rumus untuk mencapai hebat menurutnya ada 4 hal yakni Tekanan, dengan tekanan akan memiliki Impian, dengan impian anda harus memiliki rasa Percaya dan konsisten terhadap impian yang ingin anda capai, jelas pak Naqoy.
Pada akhir sesi webinar tersebut, Naqoy memberikan tips kepada mahasiswa untuk memiiliki positif thingking, positif feeling, positif action, postif community dapat ditingkatkan dan dikembangkan sehingga menjadi manusia diatas rata-rata.
“Yakin kan pada diri kita bahwa nothing Impossible because i’m Possible”, tuturnya berulang-ulang untuk menanamkan kesadaran.