Simposium Nasional : “Tantangan dan Peluang KEK Pariwisata”, Tanjung Kelayang – Kabupaten Belitung, telah berlangsung di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, 18 Januari 2018. Terselenggara atas kerjasama Fakultas Ekonomi Usahid Jakarta dan Intelektual Muda BelitOng, didukung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Belitung.
Rangkaian acara pada kesempatan itu, juga diisi dengan penandatanganan MOU antara Yayasan Sahid Jaya, Usahid Jakarta dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kab. Belitung. Diskusi Panel Bersama Tim Peneliti Fakultas Ekonomi Usahid Jakarta dipandu oleh Agus Pahlevi, MM.Par (Ketua DPP ASPPI Prov. Kepulauan Bangka Belitung).
Rektor Universitas Sahid Hardinsyah, mengatakan, disamping untuk meningkatkan kepariwisataan Pulau Belitung, latar belakang diselenggarakannya simposium ini Usahid Jakarta mencoba menyatukan konsep dari berbagai pihak agar dapat menemukan rumusan atau konsep yang layak untuk mengembangkan khususnya Tanjung Kalayang Belitung Timur.
Keterlibatan Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Pariwisata Universitas Sahid dalam hal ini adalah untuk memperkuat data perkembangan sebenarnya yang ada di Pulau Belitung, serta melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi kewajiban setiap institusi dalam bekerjasama dengan pemerintah daerah di Seluruh Indonesia dalam melaksanakan Tri Dharma Pergurauan Tinggi.
Hadir dan turut memberi pengarahan pada kesempatan adalah; Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, DR. H Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET; Kabid. Pegembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Hendri Karnoza; Anggota DPRD Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Hudani Rani; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Bangka Belitung, Rifai dan Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza dan Wakil Ketua DPRD Belitung Ishak Meirobie.