Anak jalanan juga merupakan aset bangsa. Pada masa pandemi Covid-19 berwirausaha adalah pilihan yang tepat bagi anak jalanan Kota Bekasi untuk menyambung hidupnya. Cilok jepret astronot adalah produk pilihan selain harganya murah juga disukai. Masalah masih terjadi pada produksi dan distribusi, baik tentang produktivitas, sanitasi dan marketing di masa Covid-19.
Kegiatan Sosialisasi Sanitasi Masa Covid-19 dan Digital Marketing pada Cilok Jepret Anak Jalanan Kota Bekasi merupakan kegiatan pertama dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sahid dengan tema PKM-Cilok Jepret Anak Jalanan Kota Bekasi Melalui Sanitasi Masa Covid-19 dan Digital Marketing. PKM ini lolos didanai oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun 2022.
Bersama dengan Tim PKM Shanti Pujilestari, ST.,MM.,MBA (PS. Teknologi Pangan/ Ketua), Dr. Ekaterina Sulistiwati, ST.,MT (PS. Teknik Industri/ Anggota 1), Chendi Liana, S.IK.,M.I.Kom (PS. Ilmu Komunikasi/ Anggota 2) dengan melibatkan mahasiswa PS. Teknologi Pangan FATEPAKES Usahid Jakarta, Julya Untari dan Cindy Octaviana. Dua mahasiswa lainnya dari PS. Teknik Industri Fakultas Teknik Usahid, Alwi Fikri dan Galih Pramana Putra yang datang langsung ke Rumah Produksi Cilok Jepret Astronot. Jl. Raya Kaliabang Tengah RT.003 RW.013 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi 17131.
Kegiatan yang direncanakan dan telah disosialisasikan kepada mitra adalah : 1. Sosialisasi PKM sanitasi masa Covid-19 dan digital marketing, 2. Edukasi sanitasi masa Covid-19, 3. Pengadaan, instalasi dan pelatihan alat penggiling dan pencetak cilok, 4. Pelatihan digital marketing, dan 5. Evaluasi/refleksi program. Mitra menyepakati dan bersedia mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan.Semoga kegiatan yang sudah direncanakan dapat dijalankan dengan baik dan lancar. Dengan semboyan mitra “Cilok Jepret Astronot…., Astronot aja makan cilok masa kamu enggak ?”.