Tempe Naik Kelas: Transformasi UMKM Melalui Digitalisasi dan Diversifikasi Produk

Loading

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Tim PKM Universitas Sahid pada Senin, 9 September 2024 di Pendopo Uti Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan dengan mitra UMKM Kampung Industri Kecil Pengrajin Tempe sebagai upaya untuk UMKM naik kelas. Tim PKM yang diketuai Dr. Ani Siska MY, SH., MM. MSM dengan anggota Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si dan Dr. Ekayana Sangkasari Paranita, SE., MSM diikuti oleh 20 peserta dengan melibatkan mahasiswa dari Prodi Akuntansi dan Prodi Teknologi Pangan. Kegiatan PKM ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2024 dan didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sahid.

Penentuan biaya produksi menjadi hal penting sebagai pedoman dalam penentuan harga untuk menentukan tingkat keuntungan yang diinginkan. Di samping itu, untuk mendukung pencatatan laporan keuangan, pelaku UMKM diberikan pelatihan dan pemahaman tentang pencatatan keuangan yang dilakukan secara konvensional yang kemudian diaplikasikan dalam pencatatan keuangan digital. Kegiatan PKM ini dimulai dengan pre-test untuk mengetahui tentang pemahaman terkait dengan penentuan biaya produksi dan pencatatan laporan keuangan digital.

Pelaku UMKM tampak antusias dengan pelaksanaan kegiatan ini karena selain ilmu yang didapatkan pelaku UMKM juga diberikan keterampilan baik secara soft skill maupun hardskills. Pelaku UMKM diberikan juga pelatihan sebagai bentuk diversifikasi produk dari usaha tempe yang selama ini mereka tekuni. Bentuk diversifikasi produk dalam bentuk pelatihan adalah pembuatan Tempe Coklat dengan packaging yang aman untuk konsumsi serta labelling yang menarik untuk meningkatkan nilai jual dari tempe.

Bagi pelaku UMKM kegiatan ini menjadi salah satu upaya mereka untuk dapat meningkatkan usaha dengan mereka dapat menentukan harga dan mencatat laporan keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan usaha,

Baca juga  WISUDA USAHID ke 47 T.A 2022/ 2003 Melangkah Maju Berkompetisi, Beradaptasi dan Berkolaborasi

Di akhir acara Ketua Tim PKM Universitas Sahid menyerahkan alat penunjang untuk mendukung produksi dan pemasaran UMKM serta berharap melalui program ini para pelaku UMKM dapat mengalami peningkatan yang signifikan dalam manajemen bisnis mereka, terutama dalam hal penentuan biaya produksi, pengelolaan keuangan, dan diversifikasi produk.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pencatatan keuangan digital serta kemampuan untuk menciptakan produk inovatif seperti Tempe Coklat dengan kemasan yang menarik, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan daya saing mereka di pasar. Diharapkan pula, dengan dukungan alat penunjang produksi dan pemasaran yang diberikan, para pengusaha tempe dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi produk lokal ini.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Bagikan Berita Ini

Tempe Naik Kelas: Transformasi UMKM Melalui Digitalisasi dan Diversifikasi Produk

Tim Redaksi

Gedung Universitas Sahid Jakarta

Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No.84 Tebet, Jakarta Selatan 12870.

Berita Terbaru

Scroll to Top