Universitas Sahid (USAHID) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Empat perguruan tinggi Korea Selatan, pada Rabu 20 September 2023 yang di hadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Ir. Afriansyah Noor, M.Si., IPU; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si.,M.Sc. di kampus LSPR Bekasi Jawa Barat. MoU di tandatangani Rektor USAHID, Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si dengan President Sehan University, Mr. Yi Sung Hoon; Rector Kyungdong University, Mr. Chung Sung Yong, Ph.D; Rector Jungwon University, Prof. Hwang Yun Heon; Rector Mokpo Science University, Prof. Park Min Seo; dan President Busan Indonesia Center (BIC), Prof. Dr. Kim Soo il. Rektor USAHID didampingi oleh Ka. Humas & Kerjasama, Sri Nursanti, M.Si dan Ka. Pemasaran, Yasser Arafat, MM.
Penandatanganan MoU ini diikuti oleh sepuluh Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI wilayah III DKI Jakarta salah satunya adalah USAHID, diikuti pula oleh 5 Perguruan tinggi dilingkungan LLDIKTI wilayah X Sumatera Barat, serta Empat Perguruan tinggi dari Korea Selatan diantaranya Sehan University, Kyungdong University, Jungwon University, Mokpo Science University. Kerja Sama ini meliputi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu meningkatkan mutu Pendidikan, Pengajaran dan Pengabdian Masyarakat meliputi program double degree, pengembangan kurikulum bersama, termasuk perencanaan hasil belajar, konten dan metode pengajaran, kesempatan pembelajaran berbasis proyek, program magang, serta berbagi sumber daya dan fasilitas .
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlunya peningkatan kemampuan berbahasa asing untuk meningkatkan kualitas kerja, karena saat ini para pekerja asal Indonesia sangat dicari oleh negara-negara asing sehingga wajib menguasai bahasa seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jepang dan Bahasa Arab, juga bahasa Korea pun sangat diminati. Harapannya para lulusan dapat menguasai bahasa Korea sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kompetensi.
Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si.,M.Sc, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, menyampaikan kerja sama di bidang pendidikan tinggi memiliki banyak manfaat dan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dapat memberikan peluang lebih bagi mahasiswa dan kampus. Terutama dalam hubungannya dengan Indikator Kinerja Utama (IKU nomor 6) yang telah ditetapkan, yaitu kemitraan di tingkat program studi. Terkait tindaklanjut dari MOU, Perguruan Tinggi dapat berkomunikasi bersama Perguruan Tinggi di Korea Selatan dalam hal implementasi Tridharma Perguruan Tinggi serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengacu kepada Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi sesuai dengan Kepmendikbudristek nomor 210/M/2023 dan juga Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023, dalam bentuk perjanjian Kerjasama di tingkat program studi, yang tentunya disetujui dan disesuaikan dengan kebutuhan perguruan tinggi masing-masing.
Setelah penandatanganan MoU di lakukan kunjungan dari 4 perguruan tinggi Korea Selatan tersebut pada Kamis, 21 September 2023 dan berdiskusi dengan perwakilan mahasiswa yaitu BEM, HMP dan mahasiswa berprestasi USAHID. Penjelasan dari para Rektor Korea Selatan disambut antusias para mahasiswa, banyak pertanyaan di lontarkan para mahasiswa diantara nya mengenai prosedur pertukaran mahasiswa, short course Bahasa Korea, program magang, sertifikasi kompetensi, double degree, kesempatan kerja bagi lulusan dan lain sebagainya.
Kemitraan kolaboratif ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam transformasi pendidikan tinggi di kancah Internasional