Salah satu tujuan Universitas Sahid Jakarta (USAHID), sesuai dengan visi dan misinya adalah mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional dalam mewujudkan USAHID yang unggul. Untuk itu Universitas Sahid bekerjasama dengan University of Tsukuba Japan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui skema Kerjasama Kemitraan Riset Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan – Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS).
Kolaborasi dalam proyek ini berjudul “Development of Sustainable Seaweed Based Functional Products for Promoting Blue Economic Goals – Pengembangan Produk-Produk Fungsional, termasuk Pangan Fungsional, Berbasis Rumput Laut Secara Berkelanjutan Menuju Tercapainya Ekonomi Biru”. Riset ini sejalan dan konsisten dengan tujuan dan aspirasi ke empat Lembaga, yaitu Tsukuba University – Japan; BRIN, Universitas Hasanudin, dan Universitas Sahid. untuk memperkuat dan menyajikan penelitian bersama dalam kerjasama internasional di bidang sains, teknologi dan inovasi. Pendanaan riset bersama dari JICA (Japan International Cooperation Agency) ini akan di mulai pada tahun 2024 selama 5 tahun, sampai tahun 2029. JICA adalah Badan Kerja Sama Internasional Jepang yang merupakan sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.
Sebagai langkah awal kerjasama penelitian internasional ini, pada Senin 31 Juli 2023 dilakukan diskusi bersama Rektor – Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU di Universitas Sahid Jakarta. Para peneliti yang hadir yaitu Prof. Sosaku Ichikawa (ketua Japanese Satreps Research Team) dan Prof. Mitsutoshi Nakajima dari University of Tsukuba, serta Prof. Dr. Ir. Hari Eko Irianto dari Badan Riset dan Inovasi Nasional – sebagai Principal Investigator dari Indonesian Satreps Team. Tim Satreps dari Indonesia yang yang hadir selain Prof. Dr. Ir. Eko Hari Irianto – Research Center for Marine and Land Bioindustry – BRIN, juga dihadiri Dr. Ellya Sinurat (Research Center for Marine and Land Bioindustry – BRIN); Hakiki Melanie, Ph.D (Research Center for Chemistry – BRIN); Dr. Endar Marraskuranto, S.Si, M.Si (Research Center for Marine and Land Bioindustry, Research Organization of Earth and Maritime-BRIN); Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si dan Hamidatun, S.Si., M.Si., keduanya dari Faculty of Food Technology and Health, Sahid University Jakarta. Diskusi bersama ini juga di hadiri dan di dukung oleh Dekan – Dr. Rahmawati, M.Si dan para dosen Fakultas Teknologi Pangan & Kesehatan Universitas Sahid. Pertemuan dan diskusi selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan September 2023.
Penelitian bersama ini diharapkan akan menghasilkan produk fungsional berbasis rumput laut yang memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi dan sosial, serta peningkatan kapasitas terhadap institusi yang terlibat dalam kegiatan Satreps dapat direalisasikan selama periode proyek. Dampak positif dalam jangka pendek – menengah terkait dengan produk baru dan pengolahan pangan fungsional dengan teknologi tinggi, khususnya produk yang bernilai tinggi yang memerlukan intervensi pengembangan metode pengolahan dan pasar. Produk bernilai tinggi dapat berupa ekstrak senyawa bioaktif yang sangat penting dalam pengembangan pangan fungsional. Kegiatan ini diharapkan juga akan mengidentifikasi jenis baru rumput laut dari beberapa perairan Indonesia yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan dasar pengembangan pangan fungsional. Dengan demikian, akan ada lebih banyak kesempatan untuk pengembangan produk pangan fungsional baru dari rumput laut Indonesia. Optimalisasi pemanfaatan rumput laut melalui pengembangan pangan fungsional adalah sebagai kontribusi nyata Universitas Sahid dalam kerjasama ini akan memberikan dampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan menyediakan mata pencaharian alternatif.