Universitas Sahid (USAHID) menggelar Wisuda ke 49 dan melepas sebanyak 363 Wisudawan yang terdiri dari 74 lulusan Program Pascasarjana yaitu 22 Doktor dan 52 Magister, 261 lulusan Program Sarjana yang terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 73 lulusan, Fakultas Ilmu Komunikasi 76 lulusan, Fakultas Teknik 38 lulusan, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan 87 lulusan, Fakultas Hukum 15 lulusan dan 28 lulusan Program Diploma. Mengusung tema “ Peningkatan Pariwisata Nasional Melalui Pengembangan Desa Wisata ”, Wisuda ke 49 USAHID diadakan pada Senin, 16 Oktober 2023 di Puri Agung Convention Hall, Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta. Lulusan Wisuda ke-49 ini menambah jumlah alumni USAHID yang kini berjumlah lebih dari 15.000 alumni.
Rektor Universitas Sahid, Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si dalam laporannya menyatakan tema wisuda Peningkatan Pariwisata Nasional melalui Pengembangan Desa Wisata, sesuai dengan Visi dan Misi Universitas yang bercirikan Kepariwisataan dan Kewirausahaan. Pemerintah, dunia Pendidikan dan masyarakat desa dapat berkolaborasi secara terpadu untuk mendorong transformasi social, budaya, dan ekonomi desa. Dunia Pendidikan dapat melakukan penelitian atau riset bersama pemerintah daerah agar dapat menghasilkan Analisa yang komprehensif berdasarkan data dan fakta serta potensi yang dimiliki daerah, sehingga perencanaan desa wisata dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan lingkungan, alam dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan dan menumbuhkan ekonomi kreatif. Selain itu disampaikan juga program, pencapaian dan prestasi USAHID serta kerjasama nasional maupun international dengan universitas, instansi pemerintah dan global company. Kerjasama international yang sudah terjalin antara lain dengan Universitas ternama di Korea, Jepang, Taiwan dan Uzbekistan. USAHID juga baru saja melahirkan satu Profesor Guru Besar bidang ekonomi dan akan bertambah lagi Profesor dan Doktor. Juga akan dibuka program studi baru yaitu prodi S1 pariwisata, prodi S2 ilmu hukum dan prodi S2 manajemen lingkungan. Publikasi dosen Usahid juga menunjukkan kenaikan signifikan baik terindek nasional maupun internasional.
Uraian perkembangan dan prestasi Universitas Sahid tersebut diharapkan dapat memperkuat keyakinan, bahwa wisudawan telah mengikuti proses pendidikan di lembaga pendidikan yang kredibel, dan dikelola dengan baik sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya – Prof. Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET dalam Orasi Ilmiah menyampaikan bahwa teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan, robotika, blockchain, dan pencetakan 3D telah mengubah sistem sosial, ekonomi, dan politik, seringkali dengan cara yang tidak dapat diprediksi. AI (Artificial Intelegence) kemungkinan besar akan menyebabkan tingkat pengangguran yang lebih tinggi, namun hal ini juga dapat menciptakan perubahan besar dalam lanskap pekerjaan. Oleh karena itu, wisudawan harus beradaptasi dengan perubahan teknologi, meningkatkan lebih banyak pengetahuan di bidang tertentu serta keterampilan yang diperlukan agar dapat berintegrasi dengan baik dengan inovasi industri baru. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan beberapa program unggulan untuk strategi pemulihan pariwisata Indonesia, salah satunya Pengembangan Desa Wisata. Dan aplikasi AI melalui ChatGPT bisa digunakan di beberapa area sektor perdagangan dan wisata. Untuk itu desa wisata harus mampu memberikan data dan percakapan yang positif sehingga bisa diakses oleh ChatGPT yang pada akhirnya mampu menjangkau wisatawan mancanegara di seluruh dunia dan membangkitkan kembali ekonomi pariwisata Indonesia. Komitmen USAHID untuk membuka Program Studi Pariwisata Program Sarjana dan Magister, sebagai bentuk dukungan pemenuhan kebutuhan SDM Pariwisata di Indonesia utamanya dalam mengembangkan desa wisata
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III berpesan agar wisudawan terus memperdalam pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pariwisata khususnya pengembangan desa wisata. Karena wisudawan sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia. Dengan membantu memperjuangkan kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Hadir dalam wisuda, Ketua Pembina Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya – Dr. (HC). Dra. Wiryanti Sukamdani, CHA, yang dalam sambutannya menekankan dan berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa Promosi pariwisata belum tepat sasaran, padahal teknologi digitalisasi membuka kemudahan untuk mendekatkan produk wisata kepada calon wisatawan. Untuk itu lulusan Fakultas Hukum bisa membantu advokasi UMKM desa untuk mendapatkan apresiasi atas karya ciptanya. Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi bisa berbagi pengetahuannya tentang komunikasi efektif agar informasi produk wisata desa dipahami calon wisatawan. Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis bisa menata daya tarik wisata di desa yang masih dirancang sekedarnya. Lulusan Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan bisa mendorong kesadaran akan higienitas dan sanitasi di desa wisata. Lulusan Fakultas Teknik bisa membangun sarana dan prasarana seperti akomodasi destimasi pariwisata dan produk pariwisata agar memberikan dampak lingkungan yang positif. Pariwisata akan menjadi Prioritas Utama dalam Periode Emas Indonesia dimana Traveling, Trading and Investment akan menjadi jalan kebersamaan.
Apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan wisuda ke 49 ini juga di sampaikan pimpinan lembaga pemerintahan dan pejabat public antara lain, ucapan selamat wisuda secara virtual dari Presiden RI – Ir. Joko Widodo; Ketua MPR RI – H. Bambang Soesatyo, SE.MBA; Ketua DPR RI – Dr. (H.C.) Puan Maharani, S.Sos; dan para duta besar RI.
Wisuda ke 49 USAHID ini juga memberikan Penghargaan kepada wisudawan terbaik yaitu ; Indah Suryawati (Doktor Ilmu Komunikasi) IPK 3.92; Fajar Riyadi Lukito (Magister Manajemen) IPK 3.94; Mochamad Husni (Magister Ilmu Komunikasi) IPK 3.82; : Syafira Nur Azizah (Fak. Ekonomi & Bisnis/Manajemen) IPK 3.84; Kartika (Fak. Ilmu Komunikasi)IPK 3.88; Deby Amanda (Prodi D3 Humas) IPK 3.89; Edenia Ghina Fadia Puteri (Prodi Ilmu Hukum) IPK 3.86; Ferianto (Fak. Teknik/Prodi Teknik Industri) IPK 3.94; Irene Nuariza Prasetyo (Fatepakes/Prodi Gizi) IPK 3.96. Dan sebagai peraih Sahid University Award sebagai lulusan terbaik dari yang terbaik (the best of the best) dengan kriteria lulusan tepat waktu, indeks prestasi tertinggi dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan, yaitu Irene Nuariza Prasetyo (Fatepakes/Prodi Gizi) dengan IPK 3.96.
Menutup sambutan nya Rektor mewakili segenap civitas akademika Universitas Sahid mengucapkan selamat atas manisnya buah perjuangan pendidikan yaitu keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan studi, dan berharap ilmu yang telah didapatkan bermanfaat bagi keluarga dan Bangsa. Ucapan selamat juga disampaikan kepada orang tua wisudawan yang telah berhasil menghantarkan putra-putrinya menyelesaikan studi di Universitas Sahid menuju gerbang masa depan. Serta ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para orang tua untuk pendidikan putra-putrinya di Universitas Sahid sebagai Investasi Pendidikan Sukses Dunia Akherat. ###