Universitas Sahid melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Program Magister Manajemen Pascasarjana mengukuhkan komitmennya dalam pengembangan kompetensi bidang pasar modal dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Lembaga Sertifikasi Profesi IKEPAMI (LSP IKEPAMI). Penandatanganan berlangsung 12 Desember 2024 di Gedung Bursa Efek Indonesia ini akan membuka akses bagi civitas akademika Universitas Sahid untuk mendapatkan sembilan jenjang sertifikasi profesi pasar modal yang diakui BNSP.
Melalui kerjasama ini, mahasiswa dan dosen Universitas Sahid berkesempatan mengikuti program sertifikasi yang meliputi:
1. Jenjang Kualifikasi 3 Bidang Pasar Modal Subbidang Perantara Pedagang Efek Pemasaran Terbatas
2. Jenjang Kualifikasi 4 Bidang Pasar Modal Subbidang Penjualan Efek Reksa Dana
3. Jenjang Kualifikasi 4 Bidang Pasar Modal Subbidang Perantara Pedagang Efek Pemasaran
4. Jenjang Kualifikasi 4 Bidang Pasar Modal Subbidang Perantara Pedagang Efek Pemasaran Ekuitas
5. Jenjang Kualifikasi 4 Bidang Pasar Modal Subbidang Perantara Pedagang Efek Pemasaran Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk
6. Jenjang Kualifikasi 5 Bidang Pasar Modal Subbidang Perantara Pedagang Efek
7. Jenjang Kualifikasi 5 Bidang Pasar Modal Subbidang Penjaminan Emisi Efek
8. Jenjang Kualifikasi 5 Bidang Pasar Modal Subbidang Pengelolaan Investasi
9. Jenjang Kualifikasi 5 Bidang Pasar Modal Subbidang Manajemen Risiko
Kerjasama ini ditandatangani oleh perwakilan Universitas Sahid yang terdiri dari Dr. Ani Siska MY, SH, M.S.M, MM; Dr. Ekayana Sangkasari Paranita, SE, MM dan Reikman DP Aritonang, SE, Ak., SH, M.Bus, , Ph.D. Program ini merupakan bagian dari upaya Universitas Sahid dalam meningkatkan kualitas lulusan dan tenaga pendidik melalui sertifikasi profesional yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP-LSP-2447-ID).
“Kerjasama ini merupakan langkah strategis Universitas Sahid dalam mempersiapkan SDM yang kompeten dan tersertifikasi di bidang pasar modal. Dengan sembilan skema sertifikasi yang ditawarkan, kami optimis dapat menghasilkan lulusan dan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri pasar modal,” ujar perwakilan Universitas Sahid.
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai lembaga otoritas dan pemangku kepentingan pasar modal, termasuk OJK, IDClear, KSEI, APEI, dan TICMI, yang menegaskan relevansi dan kredibilitas program sertifikasi yang ditawarkan.