Setelah sukses menggelar wisuda secara hybrid pada tahun lalu, Universitas Sahid Jakarta kembali menggelar Wisuda untuk pertama kali nya secara ofline pasca pandemic, pada Selasa, 31 Mei 2022 di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Jakarta untuk merayakan manisnya buah perjuangan Pendidikan. Sesuai core value Universitas Sahid yaitu Kewirausahaan & Kepariwisataan, wisuda kali ini mengangkat nuansa Betawi sebagai bentuk dukungan untuk pemulihan pariwisata Indonesia yang menghadirkan tata panggung dan tarian khas Betawi.
Wisuda Usahid ke 46 yang mengangkat tema Membangun Industri Bersih Untuk Mendukung Recovery Ekonomi Pasca Covid-19 menjadi sejarah baru bagi Universitas Sahid. Wisuda diikuti oleh 275 wisudawan yang terdiri dari 13 orang dari program Doktor Ilmu Komunikasi (S3); 27 orang dari program Magister Management; 22 orang dari program Magister Ilmu Komunikasi (S2); 105 orang dari Fakultas Ekonomi & Bisnis meliputi jurusan Manajemen 73 orang, jurusan akuntansi 32 orang; 38 orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi; 33 orang dari Fakultas Teknik meliputi jurusan Teknik Industry 6 orang, jurusan Teknik Lingkungan 27 orang; 27 orang dari Fakultas Teknologi Pangan & Kesehatan; dan 10 orang dari Fakutas Hukum.
Pelaksanaan wisuda tetap menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat. Para wisudawan dan pendamping minimal sudah menerima vaksin ke 2 atau swab antigen dan mengupload sertifikat vaksin ke link pendaftaran wisuda. Begitu juga seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan wisuda, seperti senat dan panitia yang ada di lokasi harus mengikuti protocol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ukur suhu tubuh dan scan aplikasi peduli lindungi di pintu masuk ruangan acara. Hadir dan memberikan sambutan dalam wisuda ini, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI – Dr. Ir. Paristiyanti Nurwandani, M.P; Ketua Pembina Yayasan Sahid Jaya – Dra. SB. Wiryanti Sukamdani, CHA. ; Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya – Prof. Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET.
Rektor Universitas Sahid Jakarta – Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU dalam Laporannya di Sidang Senat Terbuka menyampaikan bahwa, Pandemik Covid 19 memberikan dampak negatif dan positif, yaitu mempercepat proses realisasi industri 4.0 dan implementasi teknologi digital dalam setiap kegiatan manusia yang seharusnya menunggu 10-20 tahun lagi. Hal ini memberikan dampak perubahan yang sangat nyata disegala bidang terutama dunia industri dan perilaku kehidupan masyarakat yang menuju digital sociatey. Dunia saat ini menuju pada global mega trend, yang meliputi demographic shift, diversity the normal, the health revolution, the environmental crisis dan hyper connectivity. Hyper connectivity sebagai wujud kemajuan teknologi akan menyebabkan dunia pendididikan khususnya menghadapi tantangan serius virus teknologi, karena akan muncul useless generation, sejumlah pekerjaan akan hilang dan menimbulkan livelihood crisis, dan inequality muncul karena ada digital devide. Oleh karena itu Usahid sebagai Lembaga pendidikan tinggi akan segera mengadaptasi perubahan-perubahan tersebut melalui peningkatan kemampuan software, hard ware dan brain ware serta academic proccess nya, agar para lulusan dapat mengisi kebutuhan tenaga terampil yang dibutuhkan.
Mulai semester genap 2021/2022 USAHID telah menyelenggarakan sistem pengajaran secara hybrid dengan dukungan sarana dan teknologi yang memadai. Sebagai implementasi dari kebijakan MBKM telah melakukan kolaborasi dan partnershid dengan beberapa Lembaga seperti Pemda DKI tentang penanganan stunting dan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak; Komisi Yudial RI, Peradi, KPAI, dan BPOM, dan juga dengan beberapa Universitas negeri dan swasta baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Beberapa prestasi yang telah dicapai USAHID setahun belakangan ini, diantaranya adalah (1) Implementasi SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang telah mendapatkan pengakuan di Laman SPMI Kemendikbud.go.id; (2) Kegiatan PPM 13 judul riset dengan dana hibah dan 17 judul PKM. (3) Pada akhir tahun 2021 USAHID mendapatkan hibah penelitian MBKM dari Dikti 1.4 Milyar dan menempatkan USAHID pada urutan 58 dari 4100 PTS di Indonesia, dan urutan ke 38 pada klaster 4; dan peringkat 117 dari 4100 PTS pada kinerja Kemahasiswaan. (4) USAHID bekerjasama dengan PT Polytama Propindo dan Pemda Indramayu untuk mengembangkan Ekoriparian di Kali Cimanuk sebagai Pusat Eduwisata dan Kuliner. (5) USAHID juga telah menjadi kampus pelopor duta anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di DKI Jakarta.
Publikasi dosen juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 147 pada tahun 2020 menjadi 239 pada tahun 2021/2022 yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal internasional. Sitasi dari hasil publikasi dosen juga meningkat, pada tahun 20021/2022 telah disitasi 4,447 di google scholar dan 691 di scopus. Pada saat yang sama juga telah diterbitkan 42 judul buku hasil karya ilmiah dosen, dan 37 HAKI. Pada tahun 2021/2022 ada 5 dosen tetap yang telah menyelesaikan pendidikan S3 (Doktor), disamping itu juga sedang proses peningkatan kepangkatan akademik dosen dari Asisten Ahli (AA) menjadi Lektor 13 orang, Lektor menjadi Lektor Kepala 19 orang dan dalam proses pengusulan Guru Besar 1 orang.
Disamping prestasi dosen, prestasi mahasiswa juga tak kalah membanggakan, beberapa mahasiwa telah menorehkan tinta emas untuk meningkatkat reputasi Universitas Sahid antara lain : (1) Afni Alfiana Hanifah, Bill Joses dan Bagas Fatma Bahtiar, Juara 1 Lomba Debat Nasional “University Youth Pandemik”; (2) Natasya Amabel, Jihan Fitriah, Vina Mediani; Juara 1 Forum Tempe Indonesia “ My Tempe, Gizi Anakku”; (3) Della Evelyn Nasareth; Juara 1 Nasional dalam lomba “Cooking Competition; dan beberapa lagi pada even lainnya.
Uraian perkembangan dan prestasi Universitas Sahid tersebut diharapkan dapat memperkuat keyakinan bahwa lulusan saat ini adalah wisudawan yang berkualitas karena lulus melalui proses akademik yang berkualitas dengan dukungan tenaga akademik yang berkualitas. Meskipun lulus dalam suasana pandemic Covid 19 justru menjadikan para wisudawan sebagai lulusan yang tangguh dan kreatif ketika terjun di masyarakat.
Pada acara Wisuda Universitas Sahid ke 46 ini juga diberikan Penghargaan kepada wisudawan terbaik yaitu ; Mohamad Ridwan, S.H.(Fakultas Hukum) IPK 3.38; Fuji Lestari, S.TP (Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan/ Teknologi Pangan) IPK 3.79; Uni Triwida Pardosi,S.I.Kom (S1 FIKOM) IPK 3,82; Frieda farchiyah,S.T. (Fakultas Teknik/ Teknik Industri) IPK 3,99; Dinta Kania Syarif, S.Ak (Fakultas Ekonomi & Bisnis/Akuntansi) IPK 3.95; Rahmad Praya Putra, SH.,MM (S2 Pascasarjana/Magister Manajemen) IPK 3.80 dan Dr. Florens Maxi Un Bria, S.Ag.,M.Sos (S3 Pascasarjana/ Doktor Ilmu Komunikasi) IPK 3.95.
Penghargaan juga diberikan kepada Bagiono Djokosumbogo, wisudawan yang di usia 85 tahun berhasil menyelesaikan program Magister Management dengan predikat cum laude. Juga pemberian tanda bakti kepada almamater disampaikan putra terbaik bangsa wisudawan pascasarjana Doktor Ilmu Komunikasi (S3) Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso.,S.I.P.,S.Sos.,M.Tr (Han) – Mantan Gubernur Akademi Militer (AKMIL) & Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan TNI AD dan Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus, S.E.,M.M – Wakil Inspektur, Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD yang memberikan rangkaian bunga sebagai ungkapan tanda bakti & apresiasi kepada Ketua Pembina Yayasan Sahid Jaya – Dra. SB. Wiryanti Sukamdani, CHA. dan Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya – Prof. Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET.
Menutup sambutan nya Rektor mewakili segenap civitas akademika Universitas Sahid mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan studi, dan berharap ilmu yang telah didapatkan bermanfaat bagi keluarga dan Bangsa. Ucapan selamat juga disampaikan kepada orang tua wisudawan yang telah berhasil menghantarkan putra-putrinya menyelesaikan studi di Universitas Sahid menuju gerbang masa depan. Serta ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para orang tua untuk pendidikan putra-putrinya di Universitas Sahid.
