Kasus kekerasan akhir-akhir ini semakin marak terjadi, tak terkecuali juga dilingkungan kampus. Atas dasar itulah Universitas Sahid (USAHID) beberapa waktu lalu telah menyelenggarakan audisi untuk memilih sepasang duta mahasiswa anti kekerasan terhadap perempuan dan anak tingkat universitas yang selanjutnya akan berkompetisi dengan para duta terpilih lainnya untuk tingkat Pemerintah Daerah provinsi DKI Jakarta. Terpilih sebagai Duta Kampus Anti Kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 USAHID, yaitu : Naufal Dimas Athif (Fakultas Hukum) dan Grace Savior (Fakultas Ilmu Komunikasi).
Naufal Dimas Athif, sebagai Duta Mahasiswa Anti Kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 USAHID kategori putra, dengan kampanye advokasinya : “Voice for Justice”.
Melalui campaign nya “Voice for Justice”, mantan Duta Pariwisata Provinsi Jambi 2018 ini berharap ada upaya untuk berani bersuara terhadap kasus kekerasan dan menegakkan keadilan untuk para korban. Alasannya karena belum tentu atau tidak semua korban kekerasan berani bersuara dengan alasan masing-masing.
Selain campaign “Voice for Justice”, Ketua HMP Ilmu Hukum FH USAHID ini juga sebagai inisiator dua program kemanusiaan, yaitu penggalangan dana dan aksi sosial bersama anak-anak pra sejahtera. Dua program ini belum lama dilaksanakan oleh Naufal bersama-sama Duta Mahasiswa anti kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 USAHID (kategori putri), Grace Savior. Turut mendampingi pada kesempatan itu para finalis pemilihan Duta Mahasiswa anti kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 USAHID.
Penggalangan dana dilakukan di kampus USAHID dan juga sekitar kawasan Tebet Jakarta Selatan. Hasil dari penggabungan dana selanjutnya akan didonasikan ke anak-anak pra sejahtera dibawah naungan Yayasan Indonesia Hijau berlokasi di Kebagusan Jagakarsa.
Selain donasi, kedua duta, Naufal Dimas Athif dan Grace Savior beserta para finalis Duta Mahasiswa anti kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 USAHID, juga akan melakukan sosialisasi terkait informasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak yang selingan dengan aneka fun games dan puppet story telling kepada anak-anak pra sejahtera.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan anak-anak pra sejahtera untuk menghentikan laju pertumbuhan kasus kekerasan, terutama bagi anak seusia mereka, yaitu anak-anak pra sejahtera juga akan melakukan aksi cap tangan diatas kain putih.
Pemilihan Duta Mahasiswa anti kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2022 USAHID, di prakarsai oleh POS Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) dan Pusat Studi Gender (PSG) USAHID, berlangsung dari rentang tanggal 5 – 20 Juni 2022 di kampus USAHID, melalui beberapa tahap mekanisme seleksi.
Pos SAPA USAHID adalah bentuk dukungan dan partisipasi USAHID terhadap kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak yang diprakarsai oleh DPPAPP DKI Jakarta bersama 13 kampus lainnya di wilayah Pemprov DKI Jakarta.
