Fakultas Ekonomi Universitas Sahid Jakarta bersama 7 Perguruan Tinggi lain yang tergabung dalam Forum Manajemen Indonesia (FMI) korwil DKI Jakarta, menyelenggarakan Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) & Rubrik Penilaian pada Rabu – Kamis, 30 November – 1 Desember 2016 bertempat di Hotel Dafam Teraskita jl. MT. Haryono Kav. 10 A Cawang Jakarta Timur. Penyelenggaraan workshop mengacu pada Permenristekdikti No. 44/2015.
Keynote speaker oleh Dr. Ridwan Roy Tutupoho (Deputi Direktur Pembelajaran Ditjen Belmawa Kemenrsitek Dikti). Sedangkan Pembicara oleh Dr. magdalena S. halim, P.Si & Tim (Tim Kurikulum Perguruan Tinggi). Peserta workshop para staf pengajar perguruan tinggi dari Medan hingga Merauke.
Dr. Ridwan Roy Tutupoho menyatakan bahwa kurikulum Pendidikan Tinggi menurut UU Pendidikan Tinggi, no. 12/2012, Pasal 35 berisi seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi, dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangankecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Kurikulum Wajib memuat mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia bagi program sarjana dan diploma serta kurikulum dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler , kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Lebih lanjut Dr. Ridwan Roy Tutupoho menyatakan dalam paparannya bahwa permasalahan lulusan Perguruan Tinggi antara lain karena Ketidaksesuaian Kebutuhan vs Ketersediaan; Kritik terhadap lulusan : English proficiency, Leadership, Organization, Communication Higher Order Thinking, and IT skills (WB 2010, Dikti 2012); Kemampuan teknis cukup, tetapi kurang diimbangi kemampuan bernalar ; Rendahnya kemampuan komunikasi lisan dan tertulis, berfikir kritis,percaya diri dan lunturnya nilai-nilai kebaikan.