Workshop “Start Up Entrepreneur, Transformasi Entrepreneur di Era Digital” diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi, 23 Maret 2018 di aula lt. 8 kampus Usahid Jakarta. Selaku pembicara adalah; Aditya Pratomo, Co-Founder Homade. Dosen Tetap Fikom Usahid Jakarta, Merry Safarwaty, S.Sos, M.Si, menjadi moderator pada kesempatan itu.
Workshop diawali sambutan dari Dekan Fikom Usahid Jakarta, Dr. Manik Sunuantari, M.Si, yang dirangkaikan dengan sambutan dari Rektor UsahidJakarta, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, sekaligus membuka acara ini.
Sekadar info, Homade, akan mewakili Indonesia pada ajang tingkat global di Portugal nanti, setelah berhasil terpilih sebagai juara Kompetisi startup Get In The Ring (GITR) 2018 yang diadakan di Jakarta Februari lalu. Mereka akan memperebutkan hadiah investasi senilai EUR 1 juta (sekitar Rp 15,3 miliar).
Sebelumnya telah terseleksi 8 peserta di event GITR 2018 ini, yakni Garbage Clinical Insurance, Eragano, Homade, Plato, Kendal Agro Asri, PrivatQ, Provesty dan Rumah Porto. Delapan startup yang maju dibabak ini, dituntut untuk menampilkan performa terbaiknya di depan dewan juri yang terdiri: Aryo Ariotedjo (Managing Partner GRUPARA Ventures), Didi Diarsa (Ketua bidang hubungan antar lembaga, Coworking Indonesia), Syaifullah (Direktur Akses Permodalan non Perbankan Bekraf) serta Kentaro Hashimoto (Programme manager, GnB accelerator). Akhirnya, tersisa tiga besar yakni Homade, Garbage Clinical Insurance dan Rumah Porto.
Kompetisi GITR 2018 memiliki konsep mempertemukan dua startup bertarung “di atas ring” di lima ronde berbeda untuk meyakinkan investor bahwa startup mereka memiliki potensi kembali diperlihatkan.
Sebelumnya telah terseleksi 8 peserta di event GITR 2018 ini, yakni Garbage Clinical Insurance, Eragano, Homade, Plato, Kendal Agro Asri, PrivatQ, Provesty dan Rumah Porto. Delapan startup yang maju dibabak ini, dituntut untuk menampilkan performa terbaiknya di depan dewan juri yang terdiri: Aryo Ariotedjo (Managing Partner GRUPARA Ventures), Didi Diarsa (Ketua bidang hubungan antar lembaga, Coworking Indonesia), Syaifullah (Direktur Akses Permodalan non Perbankan Bekraf) serta Kentaro Hashimoto (Programme manager, GnB accelerator). Akhirnya, tersisa tiga besar yakni Homade, Garbage Clinical Insurance dan Rumah Porto.
Kompetisi GITR 2018 memiliki konsep mempertemukan dua startup bertarung “di atas ring” di lima ronde berbeda untuk meyakinkan investor bahwa startup mereka memiliki potensi kembali diperlihatkan.
