Universitas Sahid bekerjasama dengan University of Tsukuba Japan, Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui skema Kerjasama Kemitraan Riset Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan – Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS).
Hari ini tanggal 22 September 2023, Rektor Universitas Sahid Jakarta Dr. Dra Marlinda Purnomo, SE., M.Si. menandatangani Minutes of Meeting untuk Program SATREPS. Program ini merupakan skema kerja sama antara Pemerintah Jepang dan Indonesia dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi serta pengembangan kapasitas yang mencakup 4 bidang yaitu Environment and Energy, Bioresources, Disaster Prevention, dan Mitigation Infectious Diseases Control dalam bentuk hibah riset selama 3-5 tahun. Dalam program ini, Pemerintah Jepang melalui Japan Science and Technology Agency (JST) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerja sama untuk memfasilitasi riset antara peneliti Indonesia dan Jepang yang menargetkan isu global.
Kolaborasi dalam proyek ini berjudul “Development of Sustainable Seaweed Based Functional Products for Promoting Blue” – Pengembangan Produk fungsional Berbasis Rumput Laut Berkelanjutan untuk Mendukung Blue Economic “. Riset ini sejalan dan konsisten dengan tujuan dan aspirasi ke tiga lembaga untuk memperkuat dan menyajikan penelitian bersama dalam kerjasama internasional di bidang sains, teknologi dan inovasi.
Menindaklanjuti pertemuan awal kerjasama penelitian internasional pada 31 Juli 2023 lalu, dilakukan kunjungan ke dua pada Jum’at, 15 September 2023. Dari pemerintah Jepang menghadirkan perwakilan dari JICA, JST dan University of Tsukuba. Tim Indonesia melibatkan (Badan Riset dan Inovasi Nasional) BRIN dan Universitas Sahid Jakarta. Kunjungan ke Universitas Sahid dalam rangka survey kelayakan. Tim yang hadir yaitu Shunji Sugiyanma (JICA Senior Advisor for Fisheries Sector, JICA); Prof. Sosaku Ichikawa (University of Tsukuba); Kenji Irie (JST); Masahiro Hatsu (JST); Hirotaka Jimichi (JICA); Akira Ogasawara (Consultan VSOC Co., Ltd); Yusaku Miyamae (University of Tsukuba) dan Hidehiko Hirakawa (University of Tsukuba).
Kunjungan diterima oleh Prof. Dr. Ir.Giyatmi, M.Si (Ka. LPPM Usahid), didampingi Dr. Rahmawati, ST, M.Si (Dekan Fatepakes), Prof. Dr. Ir. Hari Eko Irianto, M.Si dan Hamidatun, STP, M.Si (Dosen Fatepakes). Turut hadir Rektor Usahid, Dr. Dra. Marlinda Irwanti Poernomo, SE, M.Si. Acara diawali dengan sambutan dari kedua belah pihak, pihak Indonesia maupun pihak Jepang. Masing-masing dari kedua belah pihak menyambut baik kerja sama ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah itu, rombongan berkunjung ke laboratorium kimia, laboratorium mikrobiologi, laboratorium fisika, laboratorium teknologi pengolahan makanan dan lainnya. Tidak hanya berkunjung, beberapa pertanyaan dan diskusi juga dilakukan sembari berjalan dari satu laboratorium ke laboratorium lainya.
Selain kunjungan dalam rangka survey dan observasi ke Universitas Sahid, juga di lakukan kunjungan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan instansi lainnya yang terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Universitas Hasanuddin (UNHAS), tempat budidaya rumput laut (Desa Talaka dan Desa Tekolabbua di Provinsi Sulawesi Selatan), Perusahaan lokal (pengolah rumput laut, produsen) dan lainnya.
Satreps diharapkan dapat mengembangkan produk fungsional berbasis rumput laut berkelanjutan untuk mendukung blue economic. Dan tentunya pasar turunan produk rumput laut akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi namun, tetap memastikan keberlanjutan ekosistem lingkungan###