Universitas Sahid (USAHID) dan Majelis Ilmuwan Muslimah atau Majelis Alimat Indonesia (MAI) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada Kamis, 15 Agustus 2024 di auditorium Kementerian Agama RI, Thamrin Jakarta. Penandatanganan MOU ini merupakan salah satu rangkaian acara Rakernas MAI dengan tema Optimalisasi Peran Cendekiawan Muslimah Menuju Indonesia Emas. MOU USAHID – MAI merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama akademik dan riset antara kedua belah pihak, dengan fokus pada pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi dalam bidang kajian agama, pendidikan, sosial budaya, dakwah dan komunikasi, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesehatan.
Majelis Alimat Indonesia merupakan sebuah organisasi internasional yang berpusat di Sudan, memiliki visi memperkuat peran perempuan dalam dunia akademik dan riset. Kerja sama dengan USAHID ini diharapkan dapat mendorong perkembangan kajian ilmu yang lebih komprehensif dan inklusif, khususnya yang berfokus pada peran dan kontribusi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Melalui MOU ini, kedua lembaga berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kolaboratif, termasuk penelitian bersama, seminar, dan pelatihan yang melibatkan para akademisi dan praktisi dari berbagai negara.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Alimat Indonesia, Prof. Dr. Sylviana Murni, SH., M.Si menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi ilmuwan perempuan internasional. Diharapkan kerja sama ini dapat memperkuat peran perempuan dalam menghasilkan kajian ilmiah yang berdampak luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Selain itu, kerjasama ini menekankan pentingnya memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia.
Hadir dan membuka secara resmi acara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia – I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si. Juga hadir dan memberi sambutan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) – Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd; dan Rektor USAHID – Dr. Marlinda Irwanti, SE., M.Si serta perwakilan dari berbagai organisasi perempuan Indonesia. Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah dan organisasi perempuan terhadap inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam dunia pendidikan dan riset.
Setelah penandatanganan MOU, acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Alimat Indonesia. Rakernas ini membahas berbagai agenda strategis terkait pelaksanaan kerja sama yang telah disepakati, serta merumuskan rencana aksi untuk tahun-tahun mendatang. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat peran perempuan dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.