Peran strategis UMKM dalam peningkatan ekonomi nasional membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari akademisi dan praktisi. Untuk mendukung upaya ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sahid (USAHID) yang diketuai oleh Fahririn SH, MH. dengan anggota Dr. Ani Siska MY, SH., MM., MSM dan Ferry Santoso, SE., M.Si. melaksanakan pendampingan hak merk dagang dan pelaporan keuangan digital kepada UMKM Womenpreneur Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin 30 September 2024, bertempat di Glo Coffe & Eatery Bogor dengan melibatkan kolaborasi mahasiswa antar Fakultas yaitu Laisya Malsa Pradia dari Prodi Hukum dan Khadijah dari Prodi Akuntansi. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan berkat dukungan pendanaan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2024 dan didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sahid.
Hak merek berfungsi untuk melindungi bisnis kecil dan menengah dari peniruan merek. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat memahami pentingnya hak merek sebagai aset hukum yang berharga untuk menjaga identitas bisnis UMKM. Selain masalah merek, salah satu tantangan mendasar yang sering dihadapi oleh UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam bidang akuntansi. Banyak UMKM yang masih memandang pencatatan keuangan sebagai hal yang tidak penting.Melalui kegiatan pendampingan ini, UMKM didampingi dalam proses pendaftaran hak merek dan pencatatan keuangan digital. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mereka di pasar, serta membantu mereka dalam mengelola bisnis secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Antusiasme ibu-ibu pelaku UMKM terhadap kegiatan ini sangat terlihat sepanjang acara, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang diajukan kepada tim. Selain memberikan materi tentang manfaat dan cara pendaftaran hak merek, para peserta juga mendapatkan pelatihan praktik pencatatan keuangan digital menggunakan aplikasi BukuWarung, yang dapat diakses melalui smartphone yang mereka miliki. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru untuk mendukung pengelolaan bisnis mereka.