Universitas Sahid (USAHID) melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk menjajaki potensi kerja sama dalam pengembangan pendidikan, khususnya di sektor perdagangan internasional, ekspor, dan kewirausahaan.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas tiga area potensial kerja sama yaitu:
– Program Pendampingan Export Coaching untuk mahasiswa dan wirausaha muda
– Peningkatan daya saing lulusan dalam sektor perdagangan internasional dan kewirausahaan global
– Kolaborasi riset pasar Ekspor untuk pengembangan usaha
Rektor USAHID, Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si menyampaikan komitmen universitas untuk memperkuat perannya sebagai Tourism and Entrepreneurial University melalui kemitraan strategis dengan institusi pemerintah. “Kerja sama dengan Kementerian Perdagangan ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa kami tidak hanya sebagai lulusan yang siap kerja, tetapi juga sebagai entrepreneur yang mampu membuka pasar internasional,” ujar Prof. Giyatmi.
Inisiatif kerja sama ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa, terutama dalam konteks perdagangan internasional. Para mahasiswa akan dibekali tidak hanya dengan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis dalam membangun dan mengembangkan bisnis berorientasi ekspor.
“Kami ingin mahasiswa USAHID tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi menjadi pencipta lapangan kerja yang mampu menembus pasar global. Melalui kerja sama ini, mereka akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang dinamika perdagangan internasional dan keterampilan praktis dalam menjalankan bisnis ekspor,” tambah Prof. Giyatmi.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan wirausahawan muda yang tangguh dan mampu berkompetisi di pasar global, sekaligus berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional. USAHID berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang mendukung pertumbuhan entrepreneur muda Indonesia.