Launching Pangan Aman Goes to Campus 2022

Loading

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersinergi dengan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program “Pangan Aman Goes to Campus”, Kamis (14/4/2022). Launching Pangan Goes to Campus dan Penandatanganan MOU antara BPOM (Badan Pengawasan Obat & Makanan) RI dengan 13 Perguruan Tinggi di Indonesia, termasuk  Usahid Jakarta. Usahid Jakarta diantara 11 PTN yg berkolaborasi dengan  BPOM RI.  4 Poster pengembangan produk pangan dari Usahid Jakarta dipamerkan di acara ini,  terbanyak dibanding dengan perguruan tinggi lainnya.

Program ini bertujuan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui peningkatan kompetensi dan partisipasi mahasiswa di bidang keamanan pangan.

“Program ini merupakan bentuk komitmen dan keberpihakan BPOM terhadap Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui pemberdayaan komunitas pendidikan sebagai pendamping UMK pangan olahan, sehingga produknya dapat memenuhi persyaratan keamanan pangan dan memperoleh izin edar BPOM,” ujar Kepala BPOM Penny K Lukito.

Penny K Lukito mengatakan, UMK pangan olahan mempunyai berbagai peran strategis di masyarakat, yaitu menyediakan kebutuhan dasar, khususnya pangan berkualitas untuk membangun manusia berkualitas. Selain itu, UMK pangan olahan mampu menggerakkan perekonomian melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

“Peran strategis yang dimiliki UMK pangan olahan tentunya perlu disertai dengan upaya peningkatan daya saing produk UMK. Badan POM melalui program ‘Pangan Aman Goes to Campus’ akan membentuk fasilitator untuk mendampingi UMK pangan olahan dalam pemenuhan persyaratan keamanan pangan. Komunitas pendidikan seperti civitas akademika di perguruan tinggi, khususnya mahasiswa, merupakan komunitas intelektual yang sangat diharapkan kontribusi aktifnya untuk menjaga keamanan pangan,” papar Penny K Lukito.

Penny K Lukito menjelaskan, mahasiswa peserta program “Pangan Aman Goes to Campus” akan diberikan pembekalan kompetensi di bidang keamanan pangan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 618 Tahun 2016 dan Peraturan Badan POM Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Pengawas Pangan Kabupaten/Kota dan Penyuluh Keamanan Pangan.

Baca juga  LPPM USAHID Bekerjasama Dengan Bank BSI South City Melaksanakan PKM Kolaborasi Kepada UMKM

Selanjutnya, mahasiswa akan diberikan kesempatan terjun langsung untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya dengan memberikan pendampingan kepada UMK pangan olahan dalam mengimplementasikan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) termasuk untuk industri rumah tangga.

Menurut Penny K Lukito, ke depannya, program ini akan diperluas dengan menjangkau perguruan tinggi yang berada di wilayah Indonesia Timur, seperti di Nusa Tenggara Timur, dengan membuka ruang diskusi program, sosialisasi informasi tentang registrasi, dan sertifikasi pangan olahan, serta program pendampingan UMK pangan olahan.

Penny K Lukito juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan 13 perguruan tinggi yang terlibat dalam program “Pangan Aman Goes to Campus”. Diharapkan sinergi menjadi momentum yang dapat menginspirasi dan menguatkan komitmen berbagai lintas sektor dalam rangka mewujudkan keamanan pangan di Indonesia.

“Implementasi program ini diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi mahasiswa dalam melakukan pendampingan terhadap UMK pangan olahan, serta menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompeten, tangguh, dan siap bekerja di bidang keamanan pangan,” tutup Penny K Lukito.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Bagikan Berita Ini

Launching Pangan Aman Goes to Campus 2022

Tim Redaksi

Gedung Universitas Sahid Jakarta

Jl. Prof. Dr. Supomo, SH No.84 Tebet, Jakarta Selatan 12870.

Berita Terbaru

Scroll to Top